Hainan is Beautiful Island (5)

Belajarlah dari China

Pengolahan Hasil Laut

Di bus saya berniat tidur. Sebelah saya bercerita tentang kamarnya. Kran air mati, tapi air rembes ke mana mana. Akhirnya pindah dari lantai 8 ke 11. Mereka bisa berbahasa China, mungkin langsung minta ganti kamar 👍 Kita pindah dari soal hantu ya Tunggu novel saya tentang China 😍

Saya nyaris tidur dan bangun ketika bus berhenti. Kami tiba di pengolahan minyak ikan hiu. Produk ini untuk membersihkan kotoran tubuh dan bisa bertahan 3-5 tahun. Kalau tubuh bersih, peredaran darah lancar dan bebas penyakit. Wah, hiu kan binatang yang dilindungi 🤔 Oh, ternyata mereka membiakkan hiu. 🤗

Marketing nya menerangkan kalau squalen berasal dari hiu paus yang terdapat pada kedalaman 5000 km Laut China Selatan (Ini di bagian Indonesia sudah diganti nama Laut Natuna Utara agar China tidak mengklaim milik Indonesia dan tidak mengambil kekayaannya tanpa rasa bersalah. Vietnam dan Malaysia juga mengganti nama laut bagian mereka. Cmiiw).

Olahan Ikan Hiu
Pasar Ikan
Me and Friend
Me and Friends

Dia juga bilang kalau Indonesia kaya sekali dengan 17 rb pulau yang semua lautnya punya aset. Kalau tahu-sadar, Indonesia bisa jadi negara adidaya nomor satu di dunia. Kalau Indonesia tidak bisa urus, biar China saja yang ambil. Denger itu, kan saya jadi gemas pingin ngegampar. Arghrgh… tapi itulah kita, belum banyak yang menyadari kalau Indonesia kaya sekali dan kita masih suka beribut soal sepele yang tidak perlu.

Dan memang untuk banyak hal, kita harus belajar dari China; terutama untuk diversifikasi produk dan semangat menjual; bukan semangat konsumsi. Semangat menaklukkan dan menguasai dunia. Semangat menjadi yang terbaik.😍
.
Saya tertarik dengan produknya, tapi salah satu kawan mengatakan karena tidak ada sertifikasi halal, bisa saja kapsulnya dari babi atau ada unsur babi dalam pengolahannya. Ya sudah, saya tidak beli. Toh, saya salut dengan cara mereka jualan produk. Terencana, rapi, komprehensif, dan menyenangkan. 🤗

Sisi Dekat Pantai
Pantai Hainan

Ke pantai? Yes. Tapi Yalong Bay biasa saja. Lebih bagus Bali, Belitung atau Bunaken 😍 Makan seafood, lebih puas di Indonesia dan jelas lebih murah.Kalau mau ke pantai, ajak saya ya 🤗
(Bersambung)

Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

Hainan is Beautiful Island (4)

Putri China

Putri China

Pergi ke lift saya mikir, itu siapa ya putri cantik yang berkeliaran di hotel?
Lift tidak sepi, banyak orang keluar masuk. Jelasnya saya tidak merinding.
.
Sarapan pagi, saya memaksa mata agar melek karena ngantuk luar biasa. Semalam tidak bisa tidur, membuat mata saya pedih. Restoran hotel ini besar berbentuk huruf L, sehingga menampung banyak sekali orang. Sudah rame banget pas saya masuk. Lagi lagi aura masa lalu di antara orang orang itu sangat kuat. Mungkin ada hantu juga di antara mereka 😂
.
Bergegas mencari makanan, saya pun segera menyelesaikan urusan sarapan. Berharap bisa tidur sejenak. Usai sarapan, saya melongok pada perpustakaan hotel. Rapi ada buku buku, meski tak terlalu banyak. Halah, semua tulisan China. Gak jadi saya baca.
.
Di luar, saya bertemu kawan kawan yang ternyata juga setipe, ada yang kamarnya bermasalah dan minta pindah 😀 lalu saya bertanya ke orang orang sekitar, mitos seputar hotel.
.
Kisah bunuh diri atau pembunuhan di hotel atau sekitar hotel memang sering kita dengar, tapi versi mereka itu sudah lama sekali. Sebagian malah tidak tahu, tidak mengerti. Ya, kisah tragis boleh terjadi sudah lama sekali. Toh, nyawa tidak pernah mati. Mereka yang penasaran pasti akan menghantui minta disempurnakan. Mungkin kalau versi Jawa, itu perlu diruwat, dibersihkan dari berbagai gangguan. Nggak tahu kalau versiĀ  China. Pasti ada lah, karena dalam berbagai film yang saya lihat, China juga mengenal cara menangkap
atau mengusir hantu 😂
.
Siapapun hantunya, semoga tidak terlalu meribetkan tamu tamu yang
datang. Biasanya yang begini memang hanya meribet dengan sedikit kekisruhan, tapi pasti tidak bisa memperdayai kita kalau hati dan iman kita penuh bersandar pada Tuhan.
.
Kisah hantu saya anggap selesai. Kalau penasaran, ya datang saja ke Hainan; pasti kisah anda akan beda dengan pengalaman saya. Sementara, saya masuk bus dan beranjak tidur.

(Bersambung)
.
Noted: gambar hanya ilustrasi.
.
Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

Hainan is Beautiful Island (3)

Hantu di Kamar Hotel

Tulisan di Atas Hotel

Saya tidak ingat jam berapa masuk hotel. Mungkin jam 11 an malam seperti sebelumnya. Hotel ini sangat besar dan kesannya klasik. Nama tidak tahu, papan namanya tulisan China. Masuk lobi hotel saya merasa orang-orang yang berkeliaran berasal dari zaman yang sangat jauh. Dapat kunci kamar saya baru sadar kalau sendirian. Tidak ada yang satu lantai dengan saya. Naik lift, saya merinding. Berasa kiri kanan ada banyak orang, padahal saya sendiri.

Budha di Lobi Hotel
Cek cek kamar, saya stres. Pintu balkon tidak ada kuncinya. Melongok ke bawah, hutan lebat dengan bendera-bendera China dan sedikit lampu. Tidak ada orang yang akan pecicilan ke lantai 12 dari balkon. Saya tutup dan amankan dengan meja kursi.
.
Lihat tempat tidur, lebih stres karena ada cermin besar yang berhadapan. Tahu sendiri kan, hantu sering muncul dari cermin 😆 Mau tuker kamar, tapi mengingat harus turun, cari TL, dan tunggu lagi, saya malas. Tidur sajalah, semalem doang.

Lukisan di Lobi Hotel

Mandi beberes, sholat, doa. Pas mau tidur, ampun gila; di atas kamar terjadi keributan seperti orang kerja siang hari. Bawa barang sana sini. Teriakan ribut sekali. Ini kamar memang bermasalah. Belum lagi, sepasang baju mandi di gantungan bergerak sana sini. Horor tenan. Saya turunkan, lipat, taruh di lemari.
.
Saya bilang, “Siapapun kamu jangan ganggu. Saya mau tidur dan tidak
ganggu kamu.” Tenang bentar, lalu suara ribet lagi. Beuh, bikin emosi 😁 Saya setel murotal Quran kenceng. Sana kamu dengerin orang ngaji, pikir saya.
.
Saya sudah nyaris tidur, yaelah itu murotal dimatiin 🤣 Ngajak becanda ini hantu. Saya setel lagi, tapi bolak balik dimatiin 😃 Sampe pagi saya tidak tidur. Hantunya belum menampakkan diri.

Penampakan Belakang Hotel


Mandi pagi, yaelah kantong peralatan mandi yang semalem saya pake nggak ada. Beuh, ambil sajalah kalau suka 😀. Saya tidak menghiraukan. Pas keluar kamar, ada putri China dandanan klasik melambaikan tangan. Saya mendekat, tapi ingat petugas hotel tidak begitu bajunya. Tempat itu terhubung dengan balkon. Bisa-bisa saya diajak terjun bebas. Saya balik arah menuju lift. Tidak ingat kakinya sentuh lantai atau tidak.

(Bersambung)

Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

Hainan is Beautiful Island (2)

Orang-orang Petualang

Tiba di hotel sudah jam 11 an malam. Cek cek, wow, kamarnya bagus Bintang 5 berasa bintang 7. Saya tidur pulas; jam 2.30 bangun, fresh.

Jam 3 lewat saya turun, di lobi bertemu kawan kawan baru. Mereka mau pergi dan mengajak serta saya. Kebetulan yang menyenangkan. Kami berkeliling kota dan membeli berbagai oleh oleh 🤗 Ada banyak pengetahuan dan pengalaman baru. Hainan keseluruhan memang rapi, bersih, cantik. Suasananya pedesaan tapi fasilitasnya perkotaan banget.

Balik ke hotel untuk beberes dan sarapan yang wow… Anda akan puas sarapan di hotel ini 😋😋

Depan Hotel

Acara hari ini tidak sepadat sebelumnya. Kami ke tempat suku Lie dan Miao. Menelisik adat budaya dan kehidupan mereka. Lama banget di sini. Dari mulai melihat cara hidup mereka yang memanfaatkan bambu dan kelapa, seni tradisi, jenis buah buahan, dewa dewa; termasuk cara menghormati sapi sapi dengan difosilkan.

Tenun
Seni Seruling
Arak
Pengolahan Kelapa

Konon siapa saja yang menyentuh fosil sapi sapi itu akan sehat dan panjang umur. Saya sentuh kiri kanan biar saya dan suami (nantinya) panjang umur sehat banyak anak banyak rezeki dan dolan dolan 😍😇

Fosil Sapi
Rumah Leluhur

Terus ada pengobatan yang pake perak, termasuk industri perak yang mirip di Kotagede. Suwe tenan pokokmen di sini, saya sampe ngantuk, tapi mo kabur gakbisaĀ  🤣

Rumah

Dan saya lega begitu acara kuliah selesai 😂 Belanja belanja 😀 Olahan kelapa dan perak perak yang cantik, tapi harganya juga keren. Jadi kalau anda Indonesia, ke Kotagede saja.😍 Lepas itu ke pusat olahan bambu. Waduh, kuliah lagi 🤣 dan lamanya sampe bikin saya laper 😁 Marketingnya ngomong terus soal bambu yang bisa dibuat makanan sampe perkakas rumah tangga.

Habis itu ke Giant Tree Building dan The Crown of Beauty. Terus shopping lagi 😀 Yang borong banyak 🤣 Harus diakui kemasan produk China bagus dan marketingnya pintar bujuk orang 😃

Tree Building-1
Tree Building-2

Sampe malam acara belanja, tapi saya mider ke luar mall dengan dua orang yang gakhobi belanja. Memotret kehidupan masyarakat lebih dekat. Saya terbantu sekali karena mereka bisa bahasa Mandarin selancar native. 🤗

Lepas makan malam kami ke hotel. Hotel yang berikut ini berhantu. (Bersambung)

Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

Hainan is Beautiful Island (1)

China adalah negara kedua yang saya kunjungi di 2018, setelah Vietnam. 2017 saya berkunjung ke lima negara dan 2018 pun semoga begitu. 🤗

Malam depan Hotel

Sudah dini hari kami sampai di Haikou. Dijemput dan langsung ke hotel. Hotelnya bintang lima, tapi saya tetap memeriksa kamar sebelum tidur. Kamar mandi, pintu pintu, lemari, hidden camera, dll. Aman. Membuka pintu balkon bisa melihat kelap kelip kota. Sudah jam 3 pagi dan saya tidak bisa tidur lagi. Subuh masih lama.

Lalu saya keluar dari kamar bermaksud melihat sekeliling. Tidak ada persewaan sepeda motor atau mobil, tapi hotel menyediakan sepeda yang bisa dipakai tamu. Membawa kartu nama hotel, saya bersepeda berkeliling. Dingin yang terasa panas. Saya senang melihat kelengangan dan kebersihan tempat sekitar. Rapi dan tidak banyak orang berkeliaran dini hari.

Jam 5 kurang saya sudah balik hotel. Subuh dan tidur sampai jam 7 pagi. Bersiap dan sarapan jam 7.30 lalu kami pergi dengan bus jam 8. Hari itu acara padat sekali; ke Museum Haikou, lalu ke Movie Town, terus menuju pengolahan kelapa dan diversifikasinya yang membuat saya salut saking banyaknya olahan turunan kelapa 🤗

Koleksi Museum-1
Koleksi Museum-2
Movie Town-1
Movie Town-2
Pengolahan Kelapa-1
Pengolahan Kelapa-2

Setelah itu ke pusat pengobatan tradisional Bao Shu Tang yang membuat saya tertarik untuk datang ke Hainan. Dokter dokter Tibet diturunkan ke sini untuk memberi penjelasan dan pemeriksaan langsung.

Bao Su Tang

Hei, pertanyaan saya bertahun tahun yang lalu tentang obat tradisional terjawab sudah. Bagaimana keseimbangan adalah kunci hidup sehat dan panjang umur. Di Hainan ada 34 orang yang berumur di atas 100 tahun dan mereka sehat 😍

Selepas itu ke Desa Bali rasa China. 😂 Semua arsitektur dan kontennya Bali, tapi ada di China dan orang orangnya pun berbahasa China. Mereka juga berkewarganegaraan China. Terakhir, menikmati kereta api cepat. Kereta yang tidak terasa gerakannya tahu tahu sudah sampai 😃

Desa Bali

Pulang ke hotel di kota Lingshui sudah jam 11 malam. Sudah terlalu lelah untuk berkeliaran. Lepas mandi saya tidur. Tapi jam 2.30 pagi saya bangun, beberes diri dan turun dari kamar; bertemu teman teman yang yang ternyata “mau kabur” juga dari hotel. 😃

Bersambung.

Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us: