Hainan is Beautiful Island (4)

Putri China

Putri China

Pergi ke lift saya mikir, itu siapa ya putri cantik yang berkeliaran di hotel?
Lift tidak sepi, banyak orang keluar masuk. Jelasnya saya tidak merinding.
.
Sarapan pagi, saya memaksa mata agar melek karena ngantuk luar biasa. Semalam tidak bisa tidur, membuat mata saya pedih. Restoran hotel ini besar berbentuk huruf L, sehingga menampung banyak sekali orang. Sudah rame banget pas saya masuk. Lagi lagi aura masa lalu di antara orang orang itu sangat kuat. Mungkin ada hantu juga di antara mereka 😂
.
Bergegas mencari makanan, saya pun segera menyelesaikan urusan sarapan. Berharap bisa tidur sejenak. Usai sarapan, saya melongok pada perpustakaan hotel. Rapi ada buku buku, meski tak terlalu banyak. Halah, semua tulisan China. Gak jadi saya baca.
.
Di luar, saya bertemu kawan kawan yang ternyata juga setipe, ada yang kamarnya bermasalah dan minta pindah 😀 lalu saya bertanya ke orang orang sekitar, mitos seputar hotel.
.
Kisah bunuh diri atau pembunuhan di hotel atau sekitar hotel memang sering kita dengar, tapi versi mereka itu sudah lama sekali. Sebagian malah tidak tahu, tidak mengerti. Ya, kisah tragis boleh terjadi sudah lama sekali. Toh, nyawa tidak pernah mati. Mereka yang penasaran pasti akan menghantui minta disempurnakan. Mungkin kalau versi Jawa, itu perlu diruwat, dibersihkan dari berbagai gangguan. Nggak tahu kalau versi  China. Pasti ada lah, karena dalam berbagai film yang saya lihat, China juga mengenal cara menangkap
atau mengusir hantu 😂
.
Siapapun hantunya, semoga tidak terlalu meribetkan tamu tamu yang
datang. Biasanya yang begini memang hanya meribet dengan sedikit kekisruhan, tapi pasti tidak bisa memperdayai kita kalau hati dan iman kita penuh bersandar pada Tuhan.
.
Kisah hantu saya anggap selesai. Kalau penasaran, ya datang saja ke Hainan; pasti kisah anda akan beda dengan pengalaman saya. Sementara, saya masuk bus dan beranjak tidur.

(Bersambung)
.
Noted: gambar hanya ilustrasi.
.
Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

Hainan is Beautiful Island (3)

Hantu di Kamar Hotel

Tulisan di Atas Hotel

Saya tidak ingat jam berapa masuk hotel. Mungkin jam 11 an malam seperti sebelumnya. Hotel ini sangat besar dan kesannya klasik. Nama tidak tahu, papan namanya tulisan China. Masuk lobi hotel saya merasa orang-orang yang berkeliaran berasal dari zaman yang sangat jauh. Dapat kunci kamar saya baru sadar kalau sendirian. Tidak ada yang satu lantai dengan saya. Naik lift, saya merinding. Berasa kiri kanan ada banyak orang, padahal saya sendiri.

Budha di Lobi Hotel
Cek cek kamar, saya stres. Pintu balkon tidak ada kuncinya. Melongok ke bawah, hutan lebat dengan bendera-bendera China dan sedikit lampu. Tidak ada orang yang akan pecicilan ke lantai 12 dari balkon. Saya tutup dan amankan dengan meja kursi.
.
Lihat tempat tidur, lebih stres karena ada cermin besar yang berhadapan. Tahu sendiri kan, hantu sering muncul dari cermin 😆 Mau tuker kamar, tapi mengingat harus turun, cari TL, dan tunggu lagi, saya malas. Tidur sajalah, semalem doang.

Lukisan di Lobi Hotel

Mandi beberes, sholat, doa. Pas mau tidur, ampun gila; di atas kamar terjadi keributan seperti orang kerja siang hari. Bawa barang sana sini. Teriakan ribut sekali. Ini kamar memang bermasalah. Belum lagi, sepasang baju mandi di gantungan bergerak sana sini. Horor tenan. Saya turunkan, lipat, taruh di lemari.
.
Saya bilang, “Siapapun kamu jangan ganggu. Saya mau tidur dan tidak
ganggu kamu.” Tenang bentar, lalu suara ribet lagi. Beuh, bikin emosi 😁 Saya setel murotal Quran kenceng. Sana kamu dengerin orang ngaji, pikir saya.
.
Saya sudah nyaris tidur, yaelah itu murotal dimatiin 🤣 Ngajak becanda ini hantu. Saya setel lagi, tapi bolak balik dimatiin 😃 Sampe pagi saya tidak tidur. Hantunya belum menampakkan diri.

Penampakan Belakang Hotel


Mandi pagi, yaelah kantong peralatan mandi yang semalem saya pake nggak ada. Beuh, ambil sajalah kalau suka 😀. Saya tidak menghiraukan. Pas keluar kamar, ada putri China dandanan klasik melambaikan tangan. Saya mendekat, tapi ingat petugas hotel tidak begitu bajunya. Tempat itu terhubung dengan balkon. Bisa-bisa saya diajak terjun bebas. Saya balik arah menuju lift. Tidak ingat kakinya sentuh lantai atau tidak.

(Bersambung)

Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

Hainan is Beautiful Island (2)

Orang-orang Petualang

Tiba di hotel sudah jam 11 an malam. Cek cek, wow, kamarnya bagus Bintang 5 berasa bintang 7. Saya tidur pulas; jam 2.30 bangun, fresh.

Jam 3 lewat saya turun, di lobi bertemu kawan kawan baru. Mereka mau pergi dan mengajak serta saya. Kebetulan yang menyenangkan. Kami berkeliling kota dan membeli berbagai oleh oleh 🤗 Ada banyak pengetahuan dan pengalaman baru. Hainan keseluruhan memang rapi, bersih, cantik. Suasananya pedesaan tapi fasilitasnya perkotaan banget.

Balik ke hotel untuk beberes dan sarapan yang wow… Anda akan puas sarapan di hotel ini 😋😋

Depan Hotel

Acara hari ini tidak sepadat sebelumnya. Kami ke tempat suku Lie dan Miao. Menelisik adat budaya dan kehidupan mereka. Lama banget di sini. Dari mulai melihat cara hidup mereka yang memanfaatkan bambu dan kelapa, seni tradisi, jenis buah buahan, dewa dewa; termasuk cara menghormati sapi sapi dengan difosilkan.

Tenun
Seni Seruling
Arak
Pengolahan Kelapa

Konon siapa saja yang menyentuh fosil sapi sapi itu akan sehat dan panjang umur. Saya sentuh kiri kanan biar saya dan suami (nantinya) panjang umur sehat banyak anak banyak rezeki dan dolan dolan 😍😇

Fosil Sapi
Rumah Leluhur

Terus ada pengobatan yang pake perak, termasuk industri perak yang mirip di Kotagede. Suwe tenan pokokmen di sini, saya sampe ngantuk, tapi mo kabur gakbisa  🤣

Rumah

Dan saya lega begitu acara kuliah selesai 😂 Belanja belanja 😀 Olahan kelapa dan perak perak yang cantik, tapi harganya juga keren. Jadi kalau anda Indonesia, ke Kotagede saja.😍 Lepas itu ke pusat olahan bambu. Waduh, kuliah lagi 🤣 dan lamanya sampe bikin saya laper 😁 Marketingnya ngomong terus soal bambu yang bisa dibuat makanan sampe perkakas rumah tangga.

Habis itu ke Giant Tree Building dan The Crown of Beauty. Terus shopping lagi 😀 Yang borong banyak 🤣 Harus diakui kemasan produk China bagus dan marketingnya pintar bujuk orang 😃

Tree Building-1
Tree Building-2

Sampe malam acara belanja, tapi saya mider ke luar mall dengan dua orang yang gakhobi belanja. Memotret kehidupan masyarakat lebih dekat. Saya terbantu sekali karena mereka bisa bahasa Mandarin selancar native. 🤗

Lepas makan malam kami ke hotel. Hotel yang berikut ini berhantu. (Bersambung)

Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

Hainan is Beautiful Island (1)

China adalah negara kedua yang saya kunjungi di 2018, setelah Vietnam. 2017 saya berkunjung ke lima negara dan 2018 pun semoga begitu. 🤗

Malam depan Hotel

Sudah dini hari kami sampai di Haikou. Dijemput dan langsung ke hotel. Hotelnya bintang lima, tapi saya tetap memeriksa kamar sebelum tidur. Kamar mandi, pintu pintu, lemari, hidden camera, dll. Aman. Membuka pintu balkon bisa melihat kelap kelip kota. Sudah jam 3 pagi dan saya tidak bisa tidur lagi. Subuh masih lama.

Lalu saya keluar dari kamar bermaksud melihat sekeliling. Tidak ada persewaan sepeda motor atau mobil, tapi hotel menyediakan sepeda yang bisa dipakai tamu. Membawa kartu nama hotel, saya bersepeda berkeliling. Dingin yang terasa panas. Saya senang melihat kelengangan dan kebersihan tempat sekitar. Rapi dan tidak banyak orang berkeliaran dini hari.

Jam 5 kurang saya sudah balik hotel. Subuh dan tidur sampai jam 7 pagi. Bersiap dan sarapan jam 7.30 lalu kami pergi dengan bus jam 8. Hari itu acara padat sekali; ke Museum Haikou, lalu ke Movie Town, terus menuju pengolahan kelapa dan diversifikasinya yang membuat saya salut saking banyaknya olahan turunan kelapa 🤗

Koleksi Museum-1
Koleksi Museum-2
Movie Town-1
Movie Town-2
Pengolahan Kelapa-1
Pengolahan Kelapa-2

Setelah itu ke pusat pengobatan tradisional Bao Shu Tang yang membuat saya tertarik untuk datang ke Hainan. Dokter dokter Tibet diturunkan ke sini untuk memberi penjelasan dan pemeriksaan langsung.

Bao Su Tang

Hei, pertanyaan saya bertahun tahun yang lalu tentang obat tradisional terjawab sudah. Bagaimana keseimbangan adalah kunci hidup sehat dan panjang umur. Di Hainan ada 34 orang yang berumur di atas 100 tahun dan mereka sehat 😍

Selepas itu ke Desa Bali rasa China. 😂 Semua arsitektur dan kontennya Bali, tapi ada di China dan orang orangnya pun berbahasa China. Mereka juga berkewarganegaraan China. Terakhir, menikmati kereta api cepat. Kereta yang tidak terasa gerakannya tahu tahu sudah sampai 😃

Desa Bali

Pulang ke hotel di kota Lingshui sudah jam 11 malam. Sudah terlalu lelah untuk berkeliaran. Lepas mandi saya tidur. Tapi jam 2.30 pagi saya bangun, beberes diri dan turun dari kamar; bertemu teman teman yang yang ternyata “mau kabur” juga dari hotel. 😃

Bersambung.

Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

Negosiasi Harga Skenario

Negosiasi Harga

Bersyukurlah kalau skenario anda sudah menarik hati PH atau Produser untuk difilmkan atau diaudiovisualkan. Ini tentu keberhasilan yang membuat anda sangat gembira. Karya anda diakui. Kinerja anda akan dihargai. Nah, kalau anda baru sama sekali di bidang ini, ada baiknya mengetahui tips trik bernegosiasi soal harga skenario. Tips skenario ini akan membantu anda mengenali medan, sehingga anda tidak menjual terlalu murah sehingga anda rugi, atau sebaliknya terlalu mahal sehingga tidak jadi kerja sama.

Tanyakan ke penulis skenario lain berapa harga yang umum untuk satu skenario dari pemula. Carilah penulis yang jujur. Anda juga bisa mengetahui dari berbagai grup atau komunitas yang isinya penulis skenario.

Biarkan pihak lain yang membuka harga. Anda bisa memulai bertanya berapa harga yang mereka tawarkan. Pertimbangkan baik-baik, karena biasanya harga itu sudah termasuk total revisi dan perbaikan.

Model berjenjang. Misalnya untuk naskah film, anda sepakat naskah skenario anda dihargai 300 juta, misalnya. Namun kalau film anda ternyata booming, anda bisa meminta tambahan fee sesuai dengan prosentasi boomingnya. Ini akan membantu anda tetap untung saat produser menangguk sukses besar.

Jangan jual mahal. Kalau anda sangat ingin masuk ke dunia ini, mungkin anda perlu juga mempertimbangkan jangan jual mahal. Boleh saja ini sebagai batu loncatan. Anda dibayar kecil untuk menulis pertama, tapi kalau film anda sukses, percayalah orang akan datang mencari anda untuk menulis dan tentu saja membayar mahal.

Nah, semoga tips skenario ini membantu anda. Semua tidak pasti di urusan harga. Anda sendirilah yang harus mengasah kemampuan bernegosiasi sehingga anda mendapatkan keuntungan yang maksimal.  Cek juga urusan harga ini di buku #JadiPenulisSkenario. Anda bisa belajar lebih detail lagi.

Jadi Penulis Skenario

Ari Kinoysan Wulandari.

Please follow and like us:

Urutan Menulis Skenario

Urutan Menulis Skenario

Menulis skenario sebenarnya juga sama saja dengan proses menulis lainnya. Namun karena tulisan ini nantinya untuk divisualkan, tentu harus lebih hati-hati, terutama berkaitan dengan budget produksi. Berikut ini urutan menulis skenario agar kerja kita jadi lebih gampang.

Premis adalah hal kunci atau ide dasar untuk menulis skenario. Ini biasanya hanya berupa 1-2 kalimat pokok.

Sinopsis adalah uraian lebih detail dari premis. Biasanya meliputi 1-2 halaman dengan tokoh-tokoh yang lebih detail.

Sinopsis Global adalah rincian yang lebih menyeluruh dari suatu program, dari episode pertama hingga episode terakhir. Rinciannya bisa meliputi setiap episode.

Scene Plot adalah rincian suatu skenario per episode atau satu program penuh yang sudah berupa karakter, waktu, eksterior atau interior dan adegan-adegan pentingnya. Tidak ada dialog.

Skenario adalah rincian naskah yang sudah utuh dengan adegan, dialog, waktu, karakter, dan cara pengambilan gambar atau perhentian scene.

Demikian urutan menulis skenario. Tips skenario ini bertujuan untuk memudahkan kita menulis. Biar dari awal kerja kita sudah terarah dan tidak banyak membuang waktu.

 

Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

Istilah Penting dalam Skenario

Jadi Penulis Skenario

Dalam buku #JadiPenulisSkenario tersebut juga terdapat istilah-istilah penting dalam skenario. Berikut ini beberapa yang sangat penting dan perlu diketahui oleh setiap penulis skenario.

ACTION = Selain diartikan sebagai perintah sutradara saat pengambilan gambar, ACTION juga bisa diartikan sebagai gerak laku pemeran, yang terjadi dalam suatu adegan. Selain itu, kata ACTION juga bisa dipakai untuk menentukan jenis sebuah film, yang diartikan sebagai film laga.

BIG CLOSE UP (BCU) = pengambilan gambar pada jarak sangat dekat. Misalnya, dalam gambar orang hanya terlihat bibirnya saja. Contoh pemakaian dalam skenario, untuk menunjukkan sebuah cincin di jari manis tokoh, kita bisa pakai BCU untuk cincin. Namun jika ini sudah diperjelas dalam deskripsi, tidak perlu ditulis BCU lagi, sebab ini adalah tugas sutradara.

CLOSE UP (CU) = Pengambilan gambar pada jarak dekat. Dalam gambar orang terlihat wajahnya saja. Untuk pemakaian dalam skenario, CU bisa untuk menegaskan ekspresi tokoh. Namun, penggunaan CU sebisa mungkin untuk hal-hal yang sangat penting saja, misalnya menegaskan sebuah lirikan mata dan senyum sinis A pada B. Jika tidak terlalu penting, jangan gunakan tanda CU ini karena masalah shot adalah wilayah sutradara.

COMMERCIAL BREAK = Jeda dalam tayangan sinetron yang diisi iklan. Biasanya penulis skenario juga harus memperhitungkan saat jeda ini, dengan memberikan suspense pada cerita–sebelum commercial break–agar penonton tetap menunggu kelanjutan cerita kita, tanpa berpindah ke channel lain.

CREDIT TITLE = Penayangan nama tim kreatif dan para ahli, serta semua orang yang terlibat dalam pembuatan sinetron/ film tersebut.

CUT BACK TO = Transisi dengan tempo cepat, tapi kembali ke adegan/ lokasi yang telah dilihat sebelumnya. Contoh penggunaannya dalam skenario, misalnya seorang anak menangis karena terpisah dari ibunya di mal, CUT TO: Ibu sedang mencari anaknya dengan gelisah di sudut yang lain, maka ketika akan kembali ke gambar anak yang menangis tadi, yang saat ini mungkin sudah dibantu satpam, transisinya kita pakai CUT BACK TO.

CUT TO = Transisi/ peralihan dengan tempo yang cepat, misalnya untuk menggambarkan kejadian yang terjadi bersamaan tapi pada tempat yang berbeda. Atau juga kelanjutan adegan, tapi masih pada hari yang sama.

DISSOLVE TO = Transisi yang menunjukkan gambar menjadi kabur, kemudian masuk ke gambar adegan berikutnya. Dalam skenario, ini biasanya dipakai untuk menggambarkan sebuah mimpi, mengenang masa lalu, atau flash back, membayangkan sesutau yang akan terjadi.

DIALOG = Kalimat yang diciptakan oleh penulis skenario, yang nantinya diucapkan oleh seorang aktor. DIALOG harus mewakili peran, karakter, dan perasaan si tokoh dalam cerita.

DURASI = waktu tayang di televise sudah termasuk commercial break. Durasi yang umum: 30 menit, biasanya untuk sinetron serial komedi. Durasi 60 menit, biasanya untuk sinetron serial drama, durasi ni paling umum kita lihat di televise. Durasi 90 menit, biasanya untuk sinetron cerita lepas, semacam telesinema dan FTV.

ESTABLISHING SHOT = Biasa disingkat ESTABLISH saja, artinya pengambilan gambar secara penuh, terlihat secara keseluruhan. Biasanya pengambilan dari jarak jauh sehingga gambar terlihat kecil. Contoh, jika kita ingin memasuki setting sebuah kamar dalam rumah sakit, biasanya kita beri dulu ESTABLISH gedung rumah sakit secara keseluruhan. Namun, jika tempat itu sudah diperlihatkan secara keseluruhan, tidak perlu ada ESTABLISH berulang kali.

EXT. Singkatan dari EXTERIOR, biasanya dalam scenario ditulis pada deretan judul scene, untuk menunjukkan keterangan tempat di luar ruangan. Tulisan EXT. dan INT. bisa digabung menjadi misalnya: EXT./INT. yang menunjukkan adegan di jalanan/ dalam mobil. Bisa juga gabungan itu dipakai jika menunjukkan adegan pada teras sebuah rumah.

DIRECTOR = Kata lain dari SUTRADARA, orang yang mengeksekusi naskah skenario di lapangan, sehingga menjadi tayangan yang sesuai dan menarik untuk ditonton.

FADE OUT = Transisi gambar dari terang ke gelap dengan cara lambat.

FADE IN: Transisi gambar dari gelap ke terang dengan cara lambat. Dalam scenario, penulisan FADE OUT dan FADE IN biasanya bersamaan untuk transisi yang menujukkan perubahan waktu, bisa dari malam ke pagi, atau dalam hitungan hari, minggu, bulan, bahkan tahun. Selain menujukkan perubahan waktu, bisa juga menggambarkan perubahan keadaan dan perubahan lokasi.

FLASH BACK = Bisa diartikan sebagai kilas balik. Cerita yang kembali pada waktu sebelum kejadian berlangsung. FLASH BACK bisa menunjukkan kemunduran waktu beberapa tahun ke belakang, bisa juga hanya dalam waktu beberapa saat sebelumnya.

FREEZE = Menghentikan aksi atau bertahan pada posisi akhir adegan. Dalam penulisan scenario biasanya digunakan untuk akhir sebuah episode, di mana gambar berhenti mengakhiri  sebuah cerita.Akhir cerita ini pada sinetron serial biasanya diambil gambar yang paling menegangkan sehingga akan terjadi suspense bagi penonton. FREEZE umumnya untuk gambar tokoh sentralnya.

INSERT: Sisispan adegan pendek dan singkat tapi penting, di dalam sebuah scene. Misalnya, pada adegan beberapa orang ngobrol di dalam ruang tamu, tiba-tiba di luar ada orang yang mengintip dan menguping pembicaraan mereka. Meskipun setting berubah, kita tak perlu membuat scene baru untuk adegan mengintip itu, cukup dengan INSERT saja.

INTERCUT = Perpindahan dengan cepat, dari satu adegan ke adegan lain yang berada dalam satu kesatuan cerita. Misalnya adegan telepon, dua setting yang bergantian ditampilkan, maka kita bisa menggunakan INTERCUT untuk pergantian cepat setiap dialog si penelepon dan orang yang ditelepon.

INT. = Singkatan dari INTERIOR, penulisannya dalam scenario sama dengan EXT., tapi ini untuk menujukkan keterangan tempat di dalam ruangan.

LONG SHOT (LS) = Pengambilan gambar pada jarak jauh. Biasanya untuk gambar yang harus terlihat keseluruhan. Misalnya gambar orang akan terlihat seluruh badan berikut latar belakangnya. Namun, jika tak terlalu penting jangan cantumkan LS dalam scenario karena sama seperti CU dan BCU, ini juga wewenang sutradara.

MAIN TITLE = Judul cerita pada sebuah tayangan sinetron/ film. Dalam penulisan scenario biasanya ditampilkan atau ditulis setelah adegan teaser. Dan dilanjutkan dengan penayangan credit titles.

MONTAGE = Beberapa gambar yang menujukkan adegan berkesinambungan dan mengalir, bisa beberapa lokasi yang berbeda, tapi menyatu dalam rangkaian. Dalam penulisan scenario, misalna seorang sedang putus cinta, maka ia mulai mengenang masa indahnya dulu bersama mantan kekasihnya. Dalam hal ini kita pakai MONTAGE dengan menampilkan beberapa adegan indah anatara si tokoh dan mantan kekasihnya ketika masih bersama, kita tampilkan mereka sedang berkejaran di pantai, lalu kita tampilkan juga saat mereka berduaan di taman bunga, lalu saat mereka saling menukar barang kenangan, dsb.

RATING = Ini kita istilahkan sebagai survey jumlah penonton yang menyaksikan tayangan di televise, dalam hal ini termasuk tayangan sinetron yang cerita dan skenarionya kita tulis. Survei ini dilakukan oleh sebuah lembaga bernama AC NIELSON, yang sudah diakui kredibilitasnya oleh masyarakat pertelevisian di Indonesia. Setiap minggunya pihak ini akan memebrikan lembaran hasil surveinya ke semua stasiun televise dan PH, di lembaran itu akan terlihat urutan tayangan mulai dari yang terbanyak penontonnya, hingga yang paling sedikit. RATING sampai saat ini masih menjadi tolok ukur tayangan di Indonesia. RATING tinggi berarti tayangan dianggap laku dan secara bisnis menguntungkan PH/ Broadcast, sehingga diproduksi terus, sebaliknya bila RATING rendah maka tayangan akan cepat dihentikan agar tidak merugikan produksi.

PRODUCER = pihak atau orang yang bertanggung jawab memproduseri atau membiayai film, sinetron, FTV hingga menjadi tayangan yang ditonton masyarakat. Apabila tayangan booming dan untung besar, produser inilah yang memperoleh banyak keuntungan. Sebaliknya pun demikian.

SCENE = Kata lain dari adegan, yaitu bagian terkecil dari sebuah cerita.

SCENARIO = Artinya sama dengan scenario, hanya masalah perbedaan bahasa saja, penulisan menggunakan “K” karena sudah diindonesiakan.

SCREENPLAY = Artinya juga sama dengan Scenario/ Skenario.

SCRIPTWRITER = Orang yang kerjanya membuat/ menulis scenario atau disebut juga Penulis Skenario.

SEQUENCE = Kata lain dari Babak, yaitu kumpulan dari beberapa adegan.

SLOW MOTION = Gerakan yang terlihat lebih lambat dari biasanya. Hal ini biasanya digunakan untuk menampilkan adegan yang sangat dramatis. Misalnya, adegan seorang tokoh ditembak dari belakang. Saat si tokoh jatuh, gerakan bisa saja dibuat SLOW MOTION agar lebih terkesan dan menyentuh perasaan penontonnya.

SOUND EFFECT = Biasanya dalam penulisan digunakan istilah FX, maksudnya suara yang dihasilkan di luar suara mausia dan ilustrasi musik. Misalnya, suara telepon berdering, bel tanda masuk sekolah, suara alat dapur berjatuhan, dsb.

SPLIT SCREEN = Dua adegan berbeda yang muncul pada satu layer. Bisa kita pisahkan dengan garis vertical atau horizontal. Pada penulisan dalam scenario bisa kita pakai saat ingin menggambarkan adegan telepon yang menampilkan ekspresi kedua tokoh secara bersama-sama.

TEASER = Adegan gebrakan, ditampilkan pada pembukaan/ awal cerita, yang tujuannya memancing penonton untuk menyaksikan kelanjutan cerita di belakangnya. Teaser bisa berupa sebuah scene/ adegan baru yang diciptakan oleh penulis scenario, bisa juga cuplikan adegan paling menarik/ konflik utama yang sudah ada dalam scenario.

VOICE OVER (VO) = Dialog yang terdengar tapi tidak tampak di gambar, misalnya terdengar orang berbicara dari ruang sebelah. Atau, bisa juga orangnya tampak, suaranya terdengar, tapi bibirnya tidak bergerak, jadi dia terlihat berbicara dalam hati.

Ternyata cukup banyak ya istilah-istilah yang berkaitan dengan skenario. Tips skenario ini kalau dihafalkan siy ya nggak hafal-hafal. Mendingan langsung praktik aja menulis skenario, nanti ingat dan hafal dengan sendirinya.

 

Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us: