Hainan is Beautiful Island (8)

Gak Bisa Nyanyi, Gak Bisa Hidup

Luas China 4x Indonesia, penduduknya paling banyak di dunia, sekaligus negeri yang paling berambisi menguasai dunia; sekarang tidak lewat perang, tapi mencaplok wilayah orang dengan monopoli dagang atau sistem utang. Jadi, kl suatu negara utangnya terlalu banyak ke China ya kudu waspada.

Pulau Hainan (PH) provinsi paling selatan dan paling kecil di China. Luasnya 6x luas Pulau Bali. Ada banyak kota di PH, karena namanya sulit dieja, silakan cari sendiri. Ada 3 bandara, yang saya ingat Haikou dan Sanya. Suku-suku di sini ada Suku Han, Miao, Liu, dan Zhang. Suku Han adalah mayoritas, 80%.

Nah, yang gak bisa menyanyi gak bisa hidup itu Suku Han. Karena dalam setiap siklus kehidupan mereka, dari lahir sampai mati penuh dengan nyanyian. Orang bertamu saja harus menyanyi, senang sama gadis, menyanyi, melamar menyanyi, mau ajak kerjasama kelompok lain ya menyanyi.

Menyanyi terutama diwajibkan pada lelaki. Posisi perempuan lebih tinggi karena harus memberikan “mahar” —saya lupa istilahnya, kepada laki-laki. Di dalamnya ada gelang perak leluhur turun temurun si perempuan yang harus dipakai oleh si lelaki.

https://web.facebook.com/arikinoysan/videos/10156444313923249/

Gelang ini (lihat di video yang dipake di tangan kiri) berfungsi untuk mengecek kesehatan, menyembuhkan sakit, dan konon mendeteksi kalau si lelaki selingkuh. Kalau lelakinya selingkuh, dianggap maklum kalau dalam waktu tertentu akan mati; karena diracun sedikit demi sedikit oleh istrinya.

Atau kalau istrinya cinta banget sama suaminya, biasanya yang diracun selingkuhannya. Sedikit demi sedikit, tapi mematikan dan tidak terlihat seperti diracun. Berasa nonton kisah sang Permaisuri yang meracun sedikit demi sedikit selir kesayangan sang Raja 😂

Orang Han mayoritas penganut Budha Mahayana, pekerja keras, detail menyimpan kekayaan, dan membanggakan keluarganya. Guide kami orang Han, dia bisa menyanyi dan ada banyak hal yang diceritakan tentang suku Han. (Bersambung)

Ari Kinoysan Wulandari

Hainan is Beautiful Island (7)

Hainan-1

108 Langkah untuk Mencapai Surga
.
Percayalah anda butuh lebih dari 108 langkah untuk mencapai surga 🤗
Lingkungan patung Dewi Kwan Im (DKwI) di Sanya ini luar biasa tenang dan bikin kemeng kaki. Kalau takcukup kuat, pasti gakbisa melihat patungnya dari dekat; apalagi foto-foto😅

Hainan-2
Hainan-3
Hainan-4
Me and Friends

Turun dari bus, kami naik mobil odong-odong 10 menitan. Tiket berlaku pp, kalau hilang beli lagi. Turun dari mobil, kami jalan ke gerbang, melewati rute taman dan lorong panjang 🤣 Baru deh sampai di area patung 108 meter. Beuh, itu masih jauh dari pusat patung yang berdiri megah di atas laut 😀Anda harus jalan lewat kiri atau kanan dengan rute panjang lagi untuk sampai pada teratai di patung DKwI. Lama deh dari parkiran ke sini 😂

Hainan-6

Penganut Budha Hainan percaya DKwI adalah Dewi Kasih Sayang. Pas China Selatan terkena taifun, badai itu hanya lewat di Hainan, tanpa bikin kerusakan. Sebelumnya, Hainan sering kena badai.
.
108 melambangkan 108 masalah manusia untuk mencapai kesempurnaan dan masuk surga. Pembuatan patung DKwI melibatkan 108 biksu kondang dari berbagai aliran Budhis China Daratan, Hongkong, Makau, dan Taiwan. Karenanya muka DKwI ada 3; 1 menghadap China Daratan, 2 menatap Laut China Selatan.

Hainan-7

Jadi berapa banyak masalah hidup anda? Kalau baru 1-2 berarti belum
pantas dapat surga 😂 Orang yang ingin hidupnya baik harus mengikuti
ajaran DKwI, welas asih dan suka menolong.
.
Konon DKwI putri Raja Miao Zhuang, bernama Miao Shan yang memilih jadi biksuni. Raja berusaha agar putrinya kembali ke istana dan menikah, tapi menolak. Lalu dihukum mati. Setelah mati, arwah si Putri melihat penderitaan penghuni neraka dan berdoa untuk membebaskan. Doa tulusnya diterima dan penghuni neraka pindah ke surga. Ia pun kembali hidup.

Hainan-8

Saat Raja Miao Zhuang sakit, Putri Miao Shan menolongnya. Raja sembuh dan mengikuti langkah sebagai Budha. Sang Putri mendapat kesaktian sebagai Kwan Im, sang Penolong yang tiada bandingan. Cerita orang lokal lebih detail daripada versi guidenya. Banyak orang berdoa dengan berbagai permintaan. Saya lupa tanya ada yang minta jodoh atau nggak😂

(Bersambung)

Ari Kinoysan Wulandari @ Sanya – Hainan Island – China

Hainan is Beautiful Island (6)

Pasar Tradisional

Pasar-1

Ke China kok ke pasar tradisional? Iya, versi saya perlulah. Mosok jauh-
jauh nggak lihat “the real” kehidupan ekonomi masyarakat. Eh, tapi yang seperti ini harus keluyuran sendiri 😆. Biasanya hal sepele begitu, tidak ada dalam program tour. Termasuk kalau anda pingin pergi ke tempat-tempat tertentu atau melacak jejak si putri China yang suka berkeliaran 🤣

Pasar-2
Pasar-3
Pasar-4
Pasar-5

Pasar ini pasar sehari-hari, buka tiap malam. Isinya ya macam-macam, seperti kebutuhan sehari-hari. Ada daging bebek, sembilan bahan pokok, buah-buahan, sosis babi, hasil laut, beragam teh obat, dan hasil pertanian.
.
Semua ada di satu areal yang cukup luas. Beuh, tapi panasnya luar biasa. Malam hari berasa siang bolong. Mungkin saking banyak orang dan aktivitas benar benar seperti siang hari. Semua serba cepat-cepat.

Harga beragam. Dan layaknya pasar, ada yang harga pas, ada yang boleh tawar tawar. Nawar berapapun boleh, dan tidak marah mereka. Tapi kalau harga tidak cocok, tidak kasih 😃

Pasar-6
Pasar-7
Pasar-8
Pasar-9


Di satu sisi ada lapak memanjang penuh orang yang sibuk makan.
Serasa pesta makan dan rame sekali. No halal food 😂 Kecuali
anda memesan bebek atau hasil laut dimasak terpisah. Ikan hiu pun boleh dipesan di sini. Saya bersyukur kerudungan, mereka langsung bisa mengidentifikasi sebagai muslim. Saya tidak perlu beribet bertanya soal masakan 🤗

Pasar-10


Cukup lama saya di sini, sebelum memutuskan membeli beragam teh yang berkhasiat obat. Ini jelas aman. Mengeringkan teh kan tidak perlu babi. Sesuatu yang njelimet bicara teh di China, karena jenisnya sangat banyak dan fungsinya pun berbeda-beda.

(Bersambung)

Ari Kinoysan Wulandari

Hainan is Beautiful Island (5)

Belajarlah dari China

Pengolahan Hasil Laut

Di bus saya berniat tidur. Sebelah saya bercerita tentang kamarnya. Kran air mati, tapi air rembes ke mana mana. Akhirnya pindah dari lantai 8 ke 11. Mereka bisa berbahasa China, mungkin langsung minta ganti kamar 👍 Kita pindah dari soal hantu ya Tunggu novel saya tentang China 😍

Saya nyaris tidur dan bangun ketika bus berhenti. Kami tiba di pengolahan minyak ikan hiu. Produk ini untuk membersihkan kotoran tubuh dan bisa bertahan 3-5 tahun. Kalau tubuh bersih, peredaran darah lancar dan bebas penyakit. Wah, hiu kan binatang yang dilindungi 🤔 Oh, ternyata mereka membiakkan hiu. 🤗

Marketing nya menerangkan kalau squalen berasal dari hiu paus yang terdapat pada kedalaman 5000 km Laut China Selatan (Ini di bagian Indonesia sudah diganti nama Laut Natuna Utara agar China tidak mengklaim milik Indonesia dan tidak mengambil kekayaannya tanpa rasa bersalah. Vietnam dan Malaysia juga mengganti nama laut bagian mereka. Cmiiw).

Olahan Ikan Hiu
Pasar Ikan
Me and Friend
Me and Friends

Dia juga bilang kalau Indonesia kaya sekali dengan 17 rb pulau yang semua lautnya punya aset. Kalau tahu-sadar, Indonesia bisa jadi negara adidaya nomor satu di dunia. Kalau Indonesia tidak bisa urus, biar China saja yang ambil. Denger itu, kan saya jadi gemas pingin ngegampar. Arghrgh… tapi itulah kita, belum banyak yang menyadari kalau Indonesia kaya sekali dan kita masih suka beribut soal sepele yang tidak perlu.

Dan memang untuk banyak hal, kita harus belajar dari China; terutama untuk diversifikasi produk dan semangat menjual; bukan semangat konsumsi. Semangat menaklukkan dan menguasai dunia. Semangat menjadi yang terbaik.😍
.
Saya tertarik dengan produknya, tapi salah satu kawan mengatakan karena tidak ada sertifikasi halal, bisa saja kapsulnya dari babi atau ada unsur babi dalam pengolahannya. Ya sudah, saya tidak beli. Toh, saya salut dengan cara mereka jualan produk. Terencana, rapi, komprehensif, dan menyenangkan. 🤗

Sisi Dekat Pantai
Pantai Hainan

Ke pantai? Yes. Tapi Yalong Bay biasa saja. Lebih bagus Bali, Belitung atau Bunaken 😍 Makan seafood, lebih puas di Indonesia dan jelas lebih murah.Kalau mau ke pantai, ajak saya ya 🤗
(Bersambung)

Ari Kinoysan Wulandari

Hainan is Beautiful Island (4)

Putri China

Putri China

Pergi ke lift saya mikir, itu siapa ya putri cantik yang berkeliaran di hotel?
Lift tidak sepi, banyak orang keluar masuk. Jelasnya saya tidak merinding.
.
Sarapan pagi, saya memaksa mata agar melek karena ngantuk luar biasa. Semalam tidak bisa tidur, membuat mata saya pedih. Restoran hotel ini besar berbentuk huruf L, sehingga menampung banyak sekali orang. Sudah rame banget pas saya masuk. Lagi lagi aura masa lalu di antara orang orang itu sangat kuat. Mungkin ada hantu juga di antara mereka 😂
.
Bergegas mencari makanan, saya pun segera menyelesaikan urusan sarapan. Berharap bisa tidur sejenak. Usai sarapan, saya melongok pada perpustakaan hotel. Rapi ada buku buku, meski tak terlalu banyak. Halah, semua tulisan China. Gak jadi saya baca.
.
Di luar, saya bertemu kawan kawan yang ternyata juga setipe, ada yang kamarnya bermasalah dan minta pindah 😀 lalu saya bertanya ke orang orang sekitar, mitos seputar hotel.
.
Kisah bunuh diri atau pembunuhan di hotel atau sekitar hotel memang sering kita dengar, tapi versi mereka itu sudah lama sekali. Sebagian malah tidak tahu, tidak mengerti. Ya, kisah tragis boleh terjadi sudah lama sekali. Toh, nyawa tidak pernah mati. Mereka yang penasaran pasti akan menghantui minta disempurnakan. Mungkin kalau versi Jawa, itu perlu diruwat, dibersihkan dari berbagai gangguan. Nggak tahu kalau versi  China. Pasti ada lah, karena dalam berbagai film yang saya lihat, China juga mengenal cara menangkap
atau mengusir hantu 😂
.
Siapapun hantunya, semoga tidak terlalu meribetkan tamu tamu yang
datang. Biasanya yang begini memang hanya meribet dengan sedikit kekisruhan, tapi pasti tidak bisa memperdayai kita kalau hati dan iman kita penuh bersandar pada Tuhan.
.
Kisah hantu saya anggap selesai. Kalau penasaran, ya datang saja ke Hainan; pasti kisah anda akan beda dengan pengalaman saya. Sementara, saya masuk bus dan beranjak tidur.

(Bersambung)
.
Noted: gambar hanya ilustrasi.
.
Ari Kinoysan Wulandari

Hainan is Beautiful Island (3)

Hantu di Kamar Hotel

Tulisan di Atas Hotel

Saya tidak ingat jam berapa masuk hotel. Mungkin jam 11 an malam seperti sebelumnya. Hotel ini sangat besar dan kesannya klasik. Nama tidak tahu, papan namanya tulisan China. Masuk lobi hotel saya merasa orang-orang yang berkeliaran berasal dari zaman yang sangat jauh. Dapat kunci kamar saya baru sadar kalau sendirian. Tidak ada yang satu lantai dengan saya. Naik lift, saya merinding. Berasa kiri kanan ada banyak orang, padahal saya sendiri.

Budha di Lobi Hotel
Cek cek kamar, saya stres. Pintu balkon tidak ada kuncinya. Melongok ke bawah, hutan lebat dengan bendera-bendera China dan sedikit lampu. Tidak ada orang yang akan pecicilan ke lantai 12 dari balkon. Saya tutup dan amankan dengan meja kursi.
.
Lihat tempat tidur, lebih stres karena ada cermin besar yang berhadapan. Tahu sendiri kan, hantu sering muncul dari cermin 😆 Mau tuker kamar, tapi mengingat harus turun, cari TL, dan tunggu lagi, saya malas. Tidur sajalah, semalem doang.

Lukisan di Lobi Hotel

Mandi beberes, sholat, doa. Pas mau tidur, ampun gila; di atas kamar terjadi keributan seperti orang kerja siang hari. Bawa barang sana sini. Teriakan ribut sekali. Ini kamar memang bermasalah. Belum lagi, sepasang baju mandi di gantungan bergerak sana sini. Horor tenan. Saya turunkan, lipat, taruh di lemari.
.
Saya bilang, “Siapapun kamu jangan ganggu. Saya mau tidur dan tidak
ganggu kamu.” Tenang bentar, lalu suara ribet lagi. Beuh, bikin emosi 😁 Saya setel murotal Quran kenceng. Sana kamu dengerin orang ngaji, pikir saya.
.
Saya sudah nyaris tidur, yaelah itu murotal dimatiin 🤣 Ngajak becanda ini hantu. Saya setel lagi, tapi bolak balik dimatiin 😃 Sampe pagi saya tidak tidur. Hantunya belum menampakkan diri.

Penampakan Belakang Hotel


Mandi pagi, yaelah kantong peralatan mandi yang semalem saya pake nggak ada. Beuh, ambil sajalah kalau suka 😀. Saya tidak menghiraukan. Pas keluar kamar, ada putri China dandanan klasik melambaikan tangan. Saya mendekat, tapi ingat petugas hotel tidak begitu bajunya. Tempat itu terhubung dengan balkon. Bisa-bisa saya diajak terjun bebas. Saya balik arah menuju lift. Tidak ingat kakinya sentuh lantai atau tidak.

(Bersambung)

Ari Kinoysan Wulandari

Hainan is Beautiful Island (2)

Orang-orang Petualang

Tiba di hotel sudah jam 11 an malam. Cek cek, wow, kamarnya bagus Bintang 5 berasa bintang 7. Saya tidur pulas; jam 2.30 bangun, fresh.

Jam 3 lewat saya turun, di lobi bertemu kawan kawan baru. Mereka mau pergi dan mengajak serta saya. Kebetulan yang menyenangkan. Kami berkeliling kota dan membeli berbagai oleh oleh 🤗 Ada banyak pengetahuan dan pengalaman baru. Hainan keseluruhan memang rapi, bersih, cantik. Suasananya pedesaan tapi fasilitasnya perkotaan banget.

Balik ke hotel untuk beberes dan sarapan yang wow… Anda akan puas sarapan di hotel ini 😋😋

Depan Hotel

Acara hari ini tidak sepadat sebelumnya. Kami ke tempat suku Lie dan Miao. Menelisik adat budaya dan kehidupan mereka. Lama banget di sini. Dari mulai melihat cara hidup mereka yang memanfaatkan bambu dan kelapa, seni tradisi, jenis buah buahan, dewa dewa; termasuk cara menghormati sapi sapi dengan difosilkan.

Tenun
Seni Seruling
Arak
Pengolahan Kelapa

Konon siapa saja yang menyentuh fosil sapi sapi itu akan sehat dan panjang umur. Saya sentuh kiri kanan biar saya dan suami (nantinya) panjang umur sehat banyak anak banyak rezeki dan dolan dolan 😍😇

Fosil Sapi
Rumah Leluhur

Terus ada pengobatan yang pake perak, termasuk industri perak yang mirip di Kotagede. Suwe tenan pokokmen di sini, saya sampe ngantuk, tapi mo kabur gakbisa  🤣

Rumah

Dan saya lega begitu acara kuliah selesai 😂 Belanja belanja 😀 Olahan kelapa dan perak perak yang cantik, tapi harganya juga keren. Jadi kalau anda Indonesia, ke Kotagede saja.😍 Lepas itu ke pusat olahan bambu. Waduh, kuliah lagi 🤣 dan lamanya sampe bikin saya laper 😁 Marketingnya ngomong terus soal bambu yang bisa dibuat makanan sampe perkakas rumah tangga.

Habis itu ke Giant Tree Building dan The Crown of Beauty. Terus shopping lagi 😀 Yang borong banyak 🤣 Harus diakui kemasan produk China bagus dan marketingnya pintar bujuk orang 😃

Tree Building-1
Tree Building-2

Sampe malam acara belanja, tapi saya mider ke luar mall dengan dua orang yang gakhobi belanja. Memotret kehidupan masyarakat lebih dekat. Saya terbantu sekali karena mereka bisa bahasa Mandarin selancar native. 🤗

Lepas makan malam kami ke hotel. Hotel yang berikut ini berhantu. (Bersambung)

Ari Kinoysan Wulandari