Meningkatkan Produktivitas Menulis

Gambar hanya sebagai ilustrasi. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.

Akhir pekan adalah hari-hari yang sangat menyenangkan. Selain refreshing dan bertemu keluarga, kerabat, sahabat; saya juga bisa belajar lebih banyak tentang hal-hal yang saya senangi; salah satunya tentang produktivitas menulis. Karena saya ingin lebih produktif menulis berbagai bentuk tulisan yang menyenangkan dan menghasilkan uang.

Berikut ini tips untuk meningkatkan produktivitas dalam menulis. Mungkin saja cara saya berbeda dengan cara anda.

Pertama, harus punya bank ide penulisan yang banyak dan luas. Setiap hari banyak ide berseliweran di sekitar kita. Catat, rekam, simpan, analisis, pertimbangkan, dan gunakan.

Kedua, harus punya jaringan dan hubungan yang solid dengan penerbit dan pihak-pihak yang terkait dengan industry buku.

Ketiga, miliki manajemen waktu. Menepati janji dan deadline bagi penulis adalah keharusan.

Keempat, miliki partner yang bisa diandalkan dalam menulis: asisten, team work yang solid.

Kelima, jaga kesehatan. Pola makan, istirahat, refreshing, dokter pribadi, cek kesehatan, dll.

Keenam, berpikir terbuka dan menerima masukan dari berbagai pihak; pembaca, penerbit, distributor, promosi, dan partner-partner di lingkungan perbukuan.

Ketujuh, promosi pribadi. Inti dari semua industry adalah penjualan. Dengan membantu promosi, penjualan akan terus terjaga dalam kondisi baik. Napas buku dan penulis akan lebih panjang.

Kedelapan, terus belajar dan memperbarui kemampuan menulis. Update setiap pengetahuan: baca, ikut workshop, belajar independen, sharing dengan para pakar, dll.

Kesembilan, miliki kepribadian yang baik secara umum. Ramah, friendly, smart, jujur, sopan santun, sederhana, rapi, dll. Jadilah penulis yang baik dan menyenangkan.

Kesepuluh, libatkan kekuatan religious sesuai agama anda masing-masing. Doa, sabar, syukur, tulus, ikhlas.

Dengan tips tersebut, umumnya saya bisa lebih produktif menulis. Karena lebih fokus. Segala sesuatu yang tidak menambah kontribusi kebaikan, akan saya lewatkan begitu saja.

Selamat menulis dengan bahagia ❤️🙏

Ari Kinoysan Wulandari

Menjaga Semangat Menulis

Gambar hanya sebagai ilustrasi. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.

Menjaga semangat menulis sangat penting bagi penulis. Dengan semangat yang tetap membara, menulis menjaga lebih mudah. Walaupun kadang kadang menulis tidak selalu memberikan hasil sesuai yang kita harapkan, dengan semangat yang baik, menulis menjadi lebih ringan.

Berikut ini beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga semangat menulis. Anda juga bisa menambahkan tips tips lain atau pilihan yang sesuai.

1. Memiliki sikap rendah hati.
Dalam bidang kerja apapun, rendah hati itu perlu. Mereka yang mau menerima kekurangan diri dengan baik, yang bisa melejitkan potensinya. Termasuk ketika berurusan dengan masalah penulisan.

2. Terus berusaha.
Anda tidak tahu batas-batas kemampuan Anda dalam menulis. Sukses atau tidak, jika Anda terus mendorong melampaui diri sendiri, Anda akan memperkaya hidup Anda sendiri.

3. Pertahankan pekerjaan Anda.
Organisasi, lembaga dan individu akan sering berpikir mereka tahu yang terbaik tentang pekerjaan Anda – terutama jika mereka membayar Anda. Ketika Anda benar-benar percaya keputusan mereka akan merusak pekerjaan Anda, sebaiknya angkat kaki. Bekerjalah dengan baik dan pastikan anda dihargai dengan layak. Menulis (tidak selalu mudah). Jadi pastikan anda dibayar layak untuk itu.

4. Membela diri. Cari tahu apa yang membuat Anda bahagia, termotivasi dan kreatif. Tulislah materi materi yang anda senangi dan anda kuasai.

5. Penulis itu menulis. Lakukan saja secara rutin, di manapun Anda berada. Tanpa menulis secara rutin, anda bisa bisa kehilangan semangat menulis.

6. Baca. Sebanyak yang Anda bisa. Sebagian harus diperdalam, sebagian cukup sambil lalu. Pilih pilih yang sesuai keperluan penulisan anda.

7. Jangan takut melakukan perubahan. Mungkin Anda terbiasa menulis fiksi, tak ada salahnya menulis biografi dan sebaliknya. Coba hal baru itu penting.

8. Ingat Anda suka menulis. Jika semangat menurun, kembalikan saja rasa suka Anda dan ingat bagaimana publikasi pertama yang luar biasa. Anda akan kembali semangat. Ingat ingat juga prestasi anda lainnya.

9. Perbaiki komunikasi Anda. Tidak setiap penulis pandai berbicara, tetapi dalam proses negosiasi, penawaran harga, kompromi materi, dll semuanya perlu komunikasi yang baik dan tepat.

10. Hiduplah dengan baik dan teratur. Menulis memang bisa kapan saja, tetapi hidup alami dan wajar seperti orang lainnya akan membantu Anda tetap hidup sehat bahagia dan panjang umur.

Tetap semangat dan mari kita terus menulis; demi menghasilkan tulisan yang berkualitas dan hidup yang lebih bahagia. ❤️🙏

Ari Kinoysan Wulandari

Baca Buku dengan Ringan dan Murah

Gambar hanya sebagai ilustrasi. Gambar diambil dari internet. Bisa DM untuk kredit foto.

Penulis harus baca banyak buku. Iya, betul. Wajib malah. Eeh, tapi apa untuk baca buku harus beli? Tentu tidak. Baca buku dan beli buku adalah dua hal yang berbeda. Umumnya, penulis memang memiliki banyak koleksi buku. Toh koleksi itu akan sia-sia kalau buku-buku tersebut tidak pernah dibaca.

Jadi, bagaimana solusinya?

Mudah saja. Di manapun anda tinggal, pastikan anda tergabung di perpustakaan atau taman bacaan terdekat. Kalau koleksi di perpustakaan tersebut kurang lengkap, anda bisa bergabung dengan perpustakaan lainnya.

Selain itu, karena sekarang zaman digital dan banyak buku digital yang bisa diakses dengan gratis, anda harus memanfaatkannya. Ada jutaan judul buku digital yang bisa kita dapatkan dengan gratis, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Kalau masih dirasa kurang dan pengin memiliki buku tertentu, anda bisa menabung dan membeli buku saat uangnya sudah memadai. Terlebih sekarang membeli buku digital bisa per bagian, tidak sekaligus. Jadi terasa lebih ringan dengan membeli bab demi bab yang anda butuhkan.

Pengin dapat support buku dari penerbit? Jadilah tim resensi mereka. Anda bisa dapat buku terbitan terbaru dengan gratis. Biasanya penerbit mayor menyediakan fasilitas ini.

Cara lainnya, anda bisa bergabung dengan beberapa teman membentuk arisan buku sesuai dengan kesepakatan. Bisa memutuskan untuk membeli buku secara bersama-sama lalu dibaca bergantian.

Yach, intinya ada seribu satu jalan untuk membaca. Yang sering terjadi adalah masalah waktu membaca; meskipun sudah punya banyak koleksi, akan sia-sia kalau tak pernah anda baca. Koleksi buku saja tidak akan memberi manfaat bagi tulisan anda.

Tambahlah waktu membaca. Kalau perlu catat dan buat ringkasan atas tiap bacaan yang telah anda selesaikan. Pasti, suatu saat akan banyak manfaatnya.

Intinya, kalau niat membaca; maka baca buku pun bisa jadi ringan dan murah. Kita juga bisa mendapatkan banyak pengetahuan, manfaat, kawan, dan tentu saja pengalaman batin yang tidak dimiliki oleh mereka yang tidak membaca buku.

Ari Kinoysan Wulandari

Candi Nusantara: Candi Penampihan

Candi Penampihan. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.

Candi Penampihan… hem, candi ini berada di lereng gunung di Tulungagung; yang kalau kita mau ke sini, rada butuh energi ekstra. Tempatnya di daerah pegunungan naik dengan medan yang tidak terlalu mudah.

Medannya belak belok naik turun dengan jalanan yang cukup licin kalau lepas hujan. Bagi yang masih belajar atau baru bisa naik motor atau mobil, jangan nyetir sendiri ya, daripada kamu celaka dadakan malah nggak jadi piknik nanti 😀🙏

Candi ini secara administratif pemerintahan bernaung di Dusun Turi, Desa Geger, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Posisi candi berada di lereng Tenggara Gunung Wilis. Candi ini tepatnya berdiri pada ketinggian 815 meter di atas permukaan laut.

Wes, saya nggak kebayang zaman dulu piye bangunnya. Zaman sekarang aja dengan peralatan canggih masih nggak mudah membangun candi di ketinggian begini 😀🙏

Salah satu hal yang membuat Candi Penampihan begitu menarik adalah lokasinya yang strategis. Karena berada di atas bukit, lingkungan areal candi ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan mempesona.

Dari atas candi, pengunjung dapat melihat panorama hamparan sawah dan perbukitan yang hijau serta desa-desa yang terhampar luas di bawahnya. Pokoknya capek capek mata gegara melototin laptop bisa langsung ilang dan kembali ijo matanya…. haha, pemandangannyalah yang hijau sejuk. Bukan matanya yang ijo. Ini siy orang yang mata duitan 😆

Candi Penampihan dari jarak lebih dekat. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.

Candi Penampihan ini secara umum merupakan sebuah struktur yang terdiri dari tiga teras atau halaman dengan dua kolam. Pada bangunan candi utama terdapat satu prasasti, di teras paling atas.

Dari prasasti inilah dapat diterangkan bahwa Candi Penampihan merupakan bangunan religi untuk pemujaan Dewa Syiwa berangka tahun 820 Saka atau 898 Masehi. Artinya candi ini sudah ada jauh sebelum masa Kerajaan Majapahit dan dapat kita akui kebesaran nenek moyang kita di masa lampau.

Bila ditilik dari angka tahunnya, maka candi ini diperkirakan dibangun semasa dengan Candi Borobudur oleh Wangsa Syailendra dari Kerajaan Medang atau era Mataram Kuno. Artinya bila masa itu yang berkuasa di Tanah Jawa adalah Dinasti Budha, keberadaan umat Hindu tetap dipelihara dan diberi kebebasan penuh untuk beribadah oleh negara. Buktinya ya dengan adanya candi dan prasasti di lereng Gunung Wilis ini.

Tokoh yang terkenal dari daerah ini adalah Dewi Kili Suci, yang disebut sebagai ahli penyembuhan yang mumpuni. Beberapa penduduk juga sering menyebut ada orang orang Jawa (penganut Kejawen) yang masih datang di hari hari tertentu dengan laku tertentu pula, untuk “ngalap berkah” ilmu Dewi Kili Suci ini. Ya, di Tanah Jawa pasti tiap bangunan kuno tidak lepas dari urusan mistik dan klenik. Bagaimanapun itu bagian dari akar sejarah budaya yang sangat lama.

Kalau kita datang ke areal candi ini, yang terlihat hanyalah lingkungan yang hijau dan sejuk. Kiri kanannya dipenuhi dengan taman-taman asri, yang membuat orang betah berlama lama di daerah ini. Pada kiri kanan struktur candi, juga dapat ditemui berbagai bangunan kuna berbentuk kura-kura yang dikelilingi naga. Sebagian lagi ada batu-batu candi dengan ornament dan relief manusia dan binatang.

Dari informasi juru kunci dan juru pelihara candi, di masa lampau konon pernah ada Arca Bima dan Arca Dwarapala. Namun kedua arca ini sekarang sudah tidak ada di areal Candi Penampihan. Entah dijarah, atau dipindahkan, atau hilang rusak ditelan waktu; tidak ada info atau keterangan yang pasti.

Sebagai bangunan untuk ibadah pemujaan terhadap Dewa Syiwa, Candi Penampihan memiliki ciri khas arsitektur candi Hindu yang umumnya ditemukan di Jawa Timur. Candi ini terdiri dari bangunan utama yang terbuat dari batu bata merah dan batu andesit.

Keistimewaan lain dari candi ini adalah adanya ornamen-ornamen yang menghiasi dinding dan relief-relief yang memperlihatkan cerita-cerita dari kitab Ramayana dan Mahabharata. Kisah epos yang menjadi rujukan dalam berbagai relief dan ornamen-ornamen religi candi-candi Hindu di Nusantara.

Keberadaan Candi Penampihan juga memberikan kita gambaran tentang perkembangan agama dan kebudayaan Hindu di Jawa Timur pada masa lampau. Arsitektur candi yang megah dan ukiran-ukiran yang sangat halus menjadi bukti akan kecanggihan teknik dan keahlian masyarakat pada masa itu dalam bidang seni bangunan.

Sayangnya, seiring dengan berjalannya waktu, Candi Penampihan mengalami kerusakan akibat alam dan ulah manusia. Untuk itu, perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat setempat untuk menjaga dan merawat candi ini agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Bagi para wisatawan dan pecinta sejarah, Candi Penampihan merupakan destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Selain dapat menikmati keindahan arsitektur klasik candi ini, pengunjung juga dapat belajar banyak mengenai sejarah dan kebudayaan Jawa Timur melalui relief-relief dan ornamen-ornamen yang ada di candi ini.

Oh iya, sebelum ke areal candi ini, kalau kamu datang berkunjung, kamu juga bisa menikmati areal kebun bunga —bermacam-macam jenis yang indah dipandang mata; serta areal kebun teh yang tidak jauh dari lokasi candi. Jadi memang daerah ini seolah-olah dipilih sebagai tempat untuk beribadah dan menenangkan pikiran.

Praktis, selain wisata candi juga bisa mengunjungi tempat-tempat wisata alam di sekitarnya. Makanan dan minuman? Mudah didapat dan enak-enak. Akses jalan sudah hampir semuanya beraspal, hanya ya naik turun belak belok, kudu hati-hati. Semoga Candi Penampihan selalu menjadi bagian penting dari warisan sejarah bangsa yang terus dijaga dan dilestarikan.

Ari Kinoysan Wulandari

Dialog dalam Fiksi

Gambar hanya sebagai ilustrasi. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.

Dialog dalam Fiksi bisa menjadi kekuatan cerita. Dialog dalam naskah bisa memajukan cerita dengan cepat. Dialog dalam naskah dapat mewakili karakter-karakter dalam cerita. Dialog dapat menggantikan setting tempat, suasana, budaya, dll dengan praktis. Dialog yang baik dan natural adalah kekuatan utama dalam tayangan audio visual. Monggo silahkan dicek satu per satu yang berkaitan dengan dialog berikut ini, biar kita punya gambaran yang lebih banyak tentang dialog.

  1. Dialog adalah percakapan antar tokoh dalam cerita. Omong-omong karakter dalam cerita fiksi.
  2. Dialog merupakan salah satu kekuatan cerita. Bahkan dalam produksi audio visual (sinetron, ftv, film) dialog merupakan kekuatan inti yang bisa memajukan cerita dengan cepat.
  3. Sehari-hari kita selalu mendengar orang bicara dalam berbagai versi. Pernahkah memperhatikan masing-masing? Semestinya seperti itu pula dialog kita dalam cerita. Natural dan apa adanya.
  4. Apakah dialog cerita kita sudah natural dan apa adanya? Bagus kalau begitu. Tetapi, bagaimana kalau tidak dan rasanya semua sama saja? Mungkin anda harus mengecek ulang perhatian anda pada orang-orang di sekitar.
  5. Dialog bagus haruslah sederhana, mudah, praktis, tidak bertele-tele, dan memajukan cerita.
  6. Dialog yang panjang dan bertele-tele akan sangat membosankan, melelahkan dan tidak apa adanya. Biasanya orang berbicara pendek-pendek, meskipun dalam waktu lama. Apalagi kalau karakternya “pendiam” dialog akan semakin irit.
  7. Dialog orang satu dengan orang lain sangat berbeda, kita harus memperhatikan usia, latar belakang, tingkat pendidikan, jenis kelamin, asal geografis (orang Medan dan orang Papua, tentu beda logat bicaranya), gaya bicara, dan karakter personal (ceriwis, pendiam, dsb).
  8. Antar karakter utama, berikan porsi dialog yang berimbang. Saya pribadi cenderung menguatkan novel dengan dialog. Dialog lebih praktis untuk menyelesaikan novel dengan cepat.
  9. Semakin irit kosakata dalam dialog, sering kali lebih baik. Kadang-kadang “diam” lebih powerful daripada “tanggapan”. Jika satu karakter mengatakan “Aku cinta padamu,” dan orang lain tidak mengatakan apa-apa, sering lebih kuat daripada respon seperti “Aku juga” atau “Oke.” Atau kalau harus memberi respon berilah dialog yang istimewa, misalnya, “Aku tahu sejak lama.”
  10. Bagaimana cara berlatih membuat dialog yang bagus? Rekamlah pembicaraan orang sehari-hari dan tuliskan. Baca novel keren lebih banyak, tonton film bagus lebih sering; lalu contohlah dialognya. Berlatihlah sesering mungkin, nanti akan terbiasa.

Selamat mengutak-atik dialog naskah fiksi anda 🙂

Ari Kinoysan Wulandari

Bereskan Soal Ejaan

Panduan penulisan. Pesan buku cetak bisa langsung wa.me/6281380001149.

Ejaan kelihatannya sepele, tapi kalau sering salah jadi fatal untuk seorang penulis. Sebaiknya sebelum naskah sampai ke tangan pihak lain, EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) sudah beres. Kalau nggak tahu apa itu EYD googling aja…. Berikut ini hal-hal yang harus kita perhatikan dalam penulisan EYD.

  1. Kata-kata baku. Cek di KBBI. Jangan malas buka kamus.
  2. Jangan terpengaruh bahasa lisan, kecuali anda ingin membuat gaya penulisan anda seperti bahasa lisan. Tapi konsekuensinya, tidak semua penerbit suka gaya seperti ini.
  3. Perhatikan penulisan gabungan kata, mana yang disambung, mana yang dipisah.
  4. Perhatikan tanda baca…. jangan berlebihan.
  5. Perhatikan pula penulisan huruf-huruf kapital.
  6. Perhatikan penulisan kata-kata serapan yang dicetak miring. Ingat, terlalu banyak cetak miring akan bikin mata pembaca sakit.
  7. Penggunaan kata depan harus tepat dan sesuai.
  8. Perhatikan juga penulisan dialog, kutipan, dll yang menggunakan tanda petikan langsung.
  9. Jangan salah ketik. Kalau sudah jadi penulis, wajib tepat menulis. Kurang satu huruf bisa bermakna jauh berbeda dari yang dimaksud.
  10. EYD tidak untuk membatasi gaya dan karakter tulisan anda. EYD justru membantu anda untuk menulis dengan baik dan maksudnya dapat diterima pembaca sesuai dengan keinginan anda.

Dalam dunia industri kreatif, memang selalu ada editor. Tapi ingat, editor juga sebel kalau penulis melakukan kesalahan berulang dan sama. Jadi, daripada membebani orang lain kenapa kita tidak memulai menulis yang rapi dan tertib? Eeh, tulisan yang baik dan benar itu sungguh memudahkan pembaca lho….

Happy Writing, Be A Good Writer ❤️

Ari Kinoysan Wulandari

Pilihlah Sebahagiamu

Gambar hanya sebagai ilustrasi. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.

Bagaimana cara menyiapkan tabungan untuk hidup dua tahun? Bukankah itu jumlah yang besar dan sulit bagi PNS atau pekerja kantoran standar?

Saya tertawa. Ya kalau PNS atau pekerja kantoran standar, kayaknya nggak perlu-perlu amat begitu. Kan wes gajian rutin tiap bulan. Setahu saya, tidak pernah ada kasus PHK untuk PNS kecuali pemecatan karena tindakan melawan hukum yang sudah diputus sah dengan ketetapan pengadilan/hukum. Kalau pekerja kantoran swasta siy masih mungkin ada PHK massal. Jadi memang lebih baik bersiap-siap dengan dana darurat super urgent itu.

Mungkin bagi mereka yang sudah hidup aman dengan gajian tiap bulan; cukup atur saja persiapan dana darurat untuk hal tidak terduga. Terus besarannya berapa? Ya tergantung masing-masing. Sekurangnya aturan standar itu 3x biaya hidup bulanan. Jadi cek saja biaya hidup sebulan berapa, cukup kalikan tiga. Lebih besar lebih baik. Kalau sudah, kunci saja. Tabung di rekening non ATM atau non ibanking, m-banking dll itu biar nggak dicomot-comot. Tapi pastikan cek cek biaya bulanannya yes. Karena kalau tidak ditambah ntar menyusut dengan besarnya biaya admin dll dari bank.

Kalau freelancer, itu berbeda aturan mainnya. Situasinya tidak pasti, tidak tetap. Pekerjaan dan rezekinya pun tidak menentu. Saya pribadi mempersiapkan dana hidup non operasional juga tidak ujug-ujug banyak. Semula ya 1/2 bulan, 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, dst sampai terkunci sesuai tujuan saya. Misal 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, dst. Dan tentu akan saya perpanjang terus, sesuai kemampuan. Lha kalau nggak begitu, siapa yang menjamin masa pensiun saat saya sudah tidak produktif bekerja?

Keberadaan dana seperti ini, tidak selalu mudah disediakan atau diusahakan. Karena kebanyakan kita, prinsipnya itu belanja dulu baru nabung. Kalau kurang malah bisa pake kartu kredit, paylater, kredit berjangka, cicilan, dll yang sebenarnya perpanjangan dari utang berbunga, sesuatu yang sering kita abaikan karena terlihat cicilannya kecil saja untuk setiap bulan. Padahal mestinya ya kita itu nabung dulu baru belanja. Yo weslah, bebas ini. Urusan masing-masing 😀🙏

Atur atur ajalah biar duit anggaranmu bisa sesuai dengan pilihan yang bikin kamu happy. Boleh nabung dikit dikit, boleh auto debet, boleh beli emas, boleh arisan, bisa reksadana, saham, coin, tanah, rumah, dll. Kalau nggak bisa nabung banyak, ya nggak usah maksa. Apalagi buat mereka yang wes dapat jaminan masa pensiun, kalem kalem bae.

Kalau bagi saya pribadi, bagian ini sangat penting. Sekurangnya ada bagian ini yang bikin saya pribadi jadi tenang, anteng, tidak menerima pekerjaan yang nggak masuk akal (baik deadline maupun fee-nya), tidak disetir orang karena tidak ada urusan utang. Mandiri secara finansial akan membuat seseorang merdeka dalam berpikir, bertindak, bekerja, dan bisa hidup dengan happy damai. Pokmen ora kemrungsung 😍

Saya sering menganggap bagian itu “tidak dingat-ingat”. Hanya untuk digunakan saat situasi beneran tidak terprediksi, seperti kasuistik pas pandemi kemarin. Kalau situasi normal ya tidak diutakatik. Juga bukan untuk dipinjam-pinjamkan😀🙏 Tenan, mbok suka berbagi gitu, saya cenderung menolak utang utang pribadi. Jadi nggak usah ngutang ke saya 😁

Nah, bagaimana dengan kamu? Setiap orang dan keluarga punya manajemen duit berbeda. Carilah model manajemen keuangan yang bikin kamu bahagia, bikin kamu nyaman. Ada banyak pilihan tabungan dan investasi. Ada banyak cara mempersiapkan diri untuk situasi darurat. Pilih-pilih yang sesuai. 🙏

Alhamdulillah, saya hidup dengan baik karena kemandirian finansial dan tidak diribeti urusan utang. Kerja pun tetap tenang. Bisa do the best atau just let it go. Karena versi saya, hidup itu untuk bahagia; bermanfaat bagi sesama dan semesta dengan cara sebaik-baiknya ❤

Ari Kinoysan Wulandari