Tentang Judul Tulisan

Prinsip Prinsip Penyuntingan Naskah. Pesan buku wa.me/6281380001149

Apa siy judul itu? Seberapa pentingnya judul untuk tulisan kita? Mari kita cek-cek.

  1. Judul adalah identitas/nama untuk buku/jurnal/cerpen/novel/artikel/film/sinetron, dll. yang menjadi ruh dari keseluruhan karya.
  2. Tidak pernah ada patokan baku dalam membuat judul, bebas. Mau pendek, mau panjang, terserah penulisnya. Asal mudah diingat dan mewakili gambaran isinya. Tapi ada juga yang senang dengan judul-judul yang menipu, artinya judul tidak mewakili isinya. Kalau saya pribadi, tidak memakai judul yang begini.
  3. Judul-judul dengan konsep bagaimana, biasanya menarik: Cara Jitu Mengatasi Jerawat.
  4. Judul dengan kata-kata gampang atau yang bersinonim biasanya disenangi orang: Jadi Penulis Fiksi? Gampang Kok!
  5. Judul yang memuat kata-kata cerdas dan rahasia biasanya disenangi: Cerdas Memilih Rumah Sakit.
  6. Judul dengan kata cinta dan yang setipe (love, asmara, dll) umumnya bestseller: Tahajud Cinta.
  7. Judul dengan ikon-ikon yang unik sering jadi pusat perhatian: Kingkong Jatuh Cinta, Hot Chocolate
  8. Judul yang kontroversial biasanya mengundang perhatian. Namun kalau sampai isinya tidak kontroversial, orang tetap tidak mau membaca. Hati-hati dengan judul kontroversial karena bisa memicu masalah.
  9. Nilai positif. Bagi saya pribadi ini sangat penting. Segala sesuatu yang baik dan positif lebih disenangi daripada sesuatu yang buruk dan negatif. Kalau pun ada judul-judul yang sedih dan negatif, itu terserah saja. Tapi secara prinsip orang lebih senang yang baik dan positif. Bahkan, kisah sangat sedih sekalipun biasanya tetap diberi judul yang baik dan positif.
  10. Judul dengan nama orang/nama tokoh sangat boleh. Pastikan nama itu benar-benar unik dan memiliki sesuatu yang layak dijual.
    Setiap penulis bebas memilih dan menentukan judul. Yang pasti judul adalah hal yang pertama kali dilihat orang. Jadi harus membuat rasa penasaran, eyecatching, unik, tapi familiar. Nah, selamat memikirkan judul-judul naskah anda 🙂

Happy writing, Be a Good Writer 🙂

Ari Kinoysan Wulandari
Griya Kinoysan University

Jadi Penulis Fiksi? Gampang Kok!
Jadi Penulis Skenario? Gampang Kok!
Jadi Penulis Produktif? Gampang Kok!
Jadi Penulis Nonfiksi? Gampang Kok!

Please follow and like us:

Prinsip-prinsip Kalimat dalam Bahasa Indonesia

Herbal Kalimantan. Pesan buku bertandatangan wa.me/6281380001149.

Dalam penulisan, modal utamanya adalah kata-kata yang membentuk kalimat. Kalimat-kalimat itulah yang membentuk satu kesatuan dalam paragraf. Dari paragraf itulah yang terus membentuk rangkaian panjang dalam bab-bab. Dari bab-bab ini akan membentuk naskah yang utuh.

Prinsip-prinsip seperti apa yang harus kita terapkan dalam membuat kalimat? Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kita jaga:

  1. Kalimat sebaiknya pendek-pendek. Semakin pendek semakin baik. Hal ini berlaku untuk tulisan fiksi maupun nonfiksi. Kalimat yang panjang-panjang akan melelahkan dan tidak fokus. Sebagian penulis menyukai kalimat panjang. Tidak apa apa. Hanya pastikan fokus kalimat sudah tertera dengan jelas.
  2. Gunakan prinsip dasar untuk kalimat lengkap S-P-O-K, Subjek-Predikat-Objek-Keterangan; contoh: Saya (Subjek) menulis (Predikat) naskah cerita (Objek) setiap pagi (Keterangan).
  3. Kalimat inti sebenarnya hanya terdiri dari dua kata yang menduduki fungsi subjek dan predikat, contoh: Saya (Subjek) makan (Predikat). Kadang-kadang dilesapkan dalam kalimat hanya berupa predikat, terutama dalam kalimat dialog.

Contoh:
“Apa yang sedang kamu kerjakan?”
“Menulis.”

Kata “Menulis.” sebenarnya merupakan kalimat yang utuh, karena kalau dipanjangkan akan menjadi “Saya sedang menulis.” Tapi karena setiap bahasa, termasuk bahasa Indonesia punya keefektifan, maka otomatis akan menjadi “Menulis.” demi memenuhi prinsip efektivitas.

  1. Dalam penggunaan kata-kata kiasan, yang tidak sebenarnya, sebaiknya melihat pula panjang pendeknya.
    Contoh: Langit biru cerah seolah menggambarkan cerianya hati Bintang.
  2. Meskipun kalimat-kalimat dalam naskah adalah “bahasa tulis” jangan takut-takut membawa “bahasa lisan” dalam tulisan anda. Dengan demikian, bahasa kalimat yang anda gunakan adalah bahasa yang praktis.

Perhatikan contoh berikut:

(A) Saya mau pergi ke pasar, membeli bahan-bahan masakan untuk acara perayaaan ulang tahun pernikahan ayah dan ibu yang ke 50 tahun. Ternyata ada banyak sekali bahan yang harus saya beli, yaitu beras, bahan kue, bumbu-bumbu, daun, sayur-mayur, daging, rempah-rempah, dan masih banyak lagi yang harus disiapkan.

(B) Saya mau pergi ke pasar. Di sana saya akan membeli bahan-bahan masakan. Ini belanja besar untuk perayaan ulang tahun pernikahan ayah dan ibu yang ke-50. Ada banyak bahan masakan yang harus saya beli. Bahan-bahan itu adalah beras, bahan kue, bumbu-bumbu, daun, sayur mayur, daging, rempah-rempah, dan masih banyak lagi. Semuanya harus segera disiapkan.

Coba rasakan kalimat (A) dan (B), pasti anda bisa membedakan rasanya 🙂

Semoga membantu dalam merangkai kalimat yang baik, benar, efektif dan efisien 🙂

Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

Menulis Naskah Nonfiksi

Batik Nusantara. Contoh buku nonfiksi. Pesan buku cetak wa.me/6281380001149.

Bagi sebagian orang menulis naskah nonfiksi dianggap lebih mudah karena data dan fakta telah tersedia. Selain itu, tidak perlu menggunakan banyak imajinasi untuk menulis. Benar mungkin, tapi tidak sepenuhnya benar.

Dalam menulis apapun, imajinasi tetap penting. Data dan fakta juga harus benar. Terlebih untuk nonfiksi. Buku harus benar, tidak boleh menyesatkan pembacanya.

Berikut langkah-langkah penulisan naskah nonfiksi.

  1. Tetapkan topik yang akan ditulis. Jelas, penting, spesifik. Makin spesifik makin baik karena akan membuat tulisan kita fokus dan mendalam.
  2. Carilah sumber informasi; referensi, browsing, dokumen sejarah, studi lapangan, kuesioner, wawancara, uji lab, hasil penelitian, dll.
  3. “Baca” sumber informasi dan buat catatan serinci mungkin. Kadang-kadang hal yang kita anggap kecil sebenarnya besar dan penting bagi keseluruhan naskah.
  4. Atur ide-ide penulisan secara sistematis. Gunakan sistem pembuka, inti, kesimpulan atau penutup. Paragraf pendek-pendek. Contoh-contoh spesifik. Gambar pendukung. Data yang terbaru.
  5. Tulis draft pertama secara cepat; yang penting selesai dulu. Tidak perlu mengedit saat menulis.
  6. Buat catatan kaki atau catatan akhir untuk sumber dokumen; dan jangan lupakan daftar referensi.
  7. Biodata yang praktis sesuai jenis naskah nonfiksi yang ditulis. Singkat, padat, komprehensif. Lebih kurang setengah halaman.
  8. Revisi draft pertama setelah kita mengendapkan beberapa waktu. Revisi sangat penting karena inilah “penyempurnaan” naskah kita. Kalau malas, anda bisa minta bantuan editor.
  9. Verifikasi dari ahli. Cari ahli kompeten untuk keabsahan naskah kita. Salah satu tantangan penulisan nonfiksi adalah verifikasi dari ahli; bila kita bukan orang yang ahli sesuai dengan jenis tulisan yang dibuat. Bukan tidak mungkin, untuk sesi ini, naskah kita akan dibongkar habis oleh ahlinya dan terpaksa menulis ulang. Siap-siaplah.
  10. Naskah nonfiksi sudah siap kita tawarkan atau kirimkanke penerbit. Siapkan copy file, print, proposal naskah, sponsor (bila ada). Carilah pihak ketiga yang cocok untuk mempublish karya kita.

Pada prinsipnya menulis jenis apapun, selalu ada tantangan dan kesulitan masing-masing. Tugas kita menaklukkan tantangan dan kesulitan tersebut agar naskah bisa selesai. Selamat mencoba 😀🙏

Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

Kompromi dengan Peluang Penulisan

Cover buku Tahajud Cinta. Pesan buku bisa ke gramedia.com atau amazon.com.

Saya memulai karir menulis dari cerita
anak, cerpen, cerbung di media, dan
mulai menulis novel secara mapan. Lalu bekerja menetap sebagai editor buku dan terakhir yang paling lama sebagai script
editor sinetron dan film.

Saya merasa jiwa penulisan saya ya di
materi fiksi, dan bersikukuh itulah yang
saya bisa. Namun dalam perjalanan industri penulisan, ada masa-masanya pasar fiksi begitu jenuh. Buku fiksi model apapun jeblok di pasaran, bahkan untuk mereka yang sudah punya nama besar.

Saat itu, salah satu penerbit menawarkan
saya, menulis nonfiksi. Apa itu nonfiksi….
Saya tidak tahu dan tidak berminat. Hei,
tapi begitu mendapatkan penjelasannya….
take it easy. Tidak ada salahnya mencoba,
toh ada editor yang bisa saya tanya apa dan
bagaimananya.

Saya pun tidak kepedean. Saat tawaran ini datang, saya sudah di Jakarta. Ada banyak penulis yang saya kenali. Saya pun “berguru” dengan serius untuk menulis buku nonfiksi selama berbulan bulan; mungkin setahunan. Sebelum akhirnya saya mencoba mengadu untung dengan menulis nonfiksi dan menyerahkan naskah saya ke penerbit.

Mana bisa saya prediksi kalau nonfiksi pertama saya “Tahajud Cinta” jadi istimewa dan laris manis…. dan setelah itu, saya lupa menghitung bagaimana buku-buku nonfiksi saya menjadi cukup banyak. Tenang saja, belum 1001 judul. Versi saya ya belum banyak 😃

Lalu, saya belajar dengan cepat. Bahwa dalam penulisan apapun, kadang kita harus berhitung dan kompromi dengan kesempatan dan peluang yang ada. Bisa jadi, siswa-siswa kelas yang ngotot betul “hanya mau menulis ini” sesuai bidangnya, padahal bidang itu jelas tidak dicari, perlu berpikir untuk kompromi dengan peluang.

Mungkin dengan menulis “pesanan” itu bisa jadi “batu loncatan” untuk menulis apa yang diinginkannya. Bagaimanapun, anda harus
tahu dan sadar: media, penerbit, PH, jauh lebih senang “menerima” tulisan dari penulis yang sudah eksis dibandingkan penulis yang belum dikenal, betapapun “sangat baiknya” tulisan anda.

Jadi, jangan alergi pada kesempatan. Ingat, berlian tidak ditemukan di permukaan 😃
Anda harus menggali sangat dalam untuk
bisa memperolehnya.


Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

Prinsip-Prinsip Penyuntingan Naskah

Cover Buku Prinsip-prinsip Penyuntingan Naskah. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari. Pesan buku cetak atau bertandatangan wa.me/6281380001149.


Judul: Prinsip-prinsip Penyuntingan Naskah
Penulis: Dr. Ari Wulandari, S.S, M.A.
Penyunting: Lintang Kusuma
ISBN: 978-623-8246-45-8
Penerbit: LitNus

Sinopsis:
Penyuntingan atau editing biasa dilakukan oleh seorang penyunting atau editor. Penyuntingan naskah meupakan hal yang penting dalam publikasi atau penerbitan berbagai karya tulis, baik karya ilmiah maupun karya populer.

Oleh karena itu, memahami prinsip-prinsip penyuntingan naskah ketika selesai menulis, menjadi hal yang penting bagi setiap penulis. Mereka yang menekuni dunia penulisan sepantasnya mengetahui prinsip-prinsip penyuntingan naskah. Dengan demikian, ia dapat secara mandiri memperbaiki naskahnya.

Penyuntingan naskah secara mandiri oleh penulis akan mengurangi kesalahan dan memperkecil tingkat ketidakterbacaan naskahnya. Pada gilirannya, penyunting akan mudah membantunya mengeksekusi naskah untuk terbit. Proses penyuntingan pun berjalan dengan lebih mudah dan lebih cepat.

Materi buku ini berisi tentang hal-hal prinsip tentang penyuntingan naskah. Materi ini wajib diketahui oleh mereka yang berkecimpung di dunia penulisan, mulai dari mahasiswa, guru, dosen, penulis, hingga penyunting. Bahasannya mulai dari definisi penyuntingan, substansi penyuntingan, penyuntingan naskah sebagai ilmu dan keterampilan, aspek penyuntingan, prinsip kerja penyunting dan mitra kerjanya, proses kerja penyuntingan naskah, seputar kalimat dan paragraf, penggunaan EYD, hingga hal-hal yang berada di luar naskah, seperti urusan penerbitan, masalah plagiasi, penerjemahan, pengalihan hak cipta, hingga perubahan bentuk karya buku menjadi sinetron, web series, film, dll.

Dari materi tersebut, setiap pembaca diharapkan dapat memahami prinsip-prinsip kerja penyuntingan naskah dengan lebih baik. Dengan pengetahuan dasar penyuntingan naskah yang memadai, sekurangnya akan membantu kinerja penyunting dan mempermudah proses seleksi dan publikasi naskah.

Ari Kinoysan Wulandari

#ariwulandari #arikinoysanwulandari #prinsip #penyuntingan #naskah #bukubaru

Please follow and like us:

30 Hari 1 Naskah

Ingin produktif menulis dan punya banyak tabungan naskah?
Menulislah dengan sistem 30 hari 1 naskah. Ikuti tata cara berikut.
1. Beranilah menulis. Mulailah menuliskan konsep yang akan ditulis dengan detail, baik judul, sinopsis, karakter, konfliks, setting, alur, sudut pandang, ending, dll yang dirasa perlu.
2. Pikirkan IDE yang KECIL, SEDERHANA, tetapi anda SUKAI dan anda KUASAI.
Kebanyakan kesalahan penulis adalah berusaha memikirkan ide yang besar agar tampak hebat, tapi banyak bolongnya karena materi tidak dikuasai.
3. Luangkan waktu khusus setiap hari sesuai kemampuan. Misal naskah 300 halaman dan 1 jam bisa menulis 5 lembar, maka anda perlu 2 jam setiap hari.
Makin sedikit jumlah halaman yang anda hasilkan per jam, makin lama waktu yang dibutuhkan. Sesuaikan dengan kemampuan.
4. Mulailah menulis, berhentilah mengangankan atau membicarakan naskah yang akan anda tulis.
5. Mulailah dari hal yang paling anda anggap penting. Dalam penulisan, tidak ada aturan baku dalam penulisan, yang penting tulisan BAGUS dan MENARIK.
Buku Manajemen Penulisan Kreatif
6. Jadilah DIRI SENDIRI, jangan MENJIPLAK GAYA orang lain. Jadi diri sendiri lebih menarik daripada meniru gaya orang lain.
7. SELESAIKAN sesuai TARGET dan kemudian ENDAPKAN.
8. Setelah diendapkan, lakukan EDITING PRIBADI, cek segala hal yang perlu diperbaiki baik dari judul, isi, ejaan, kelogisan, dll.
9. Lengkapi materi yang sudah siap dan ‘sempurna’ dengan BIODATA PENULIS.
Biodata tak usah panjang-panjang, cukup nama, email, prestasi penulisan, dan contact HP bila dirasa perlu.
10. KEMAS NASKAH, berdoa, dan siaplah untuk MENAWARKAN NASKAH.
Kalau sudah beres, mulailah menulis lagi dengan cara yang sama untuk bulan kedua, dst.
Cukup mudah kan? Ya, hanya butuh komitmen dan konsisten untuk bisa menerapkannya.
.
.
Ari Kinoysan Wulandari

0 Komentar

Please follow and like us:

Workshop dan Webinar 2022

Tahun 2022 ini saya sudah mengawali kelas dengan webinar. Selain itu, nantinya pada bagian ini akan saya posting kegiatan workshop dan webinar.
Monggo bergabung 😊🙏
Webinar gratis. 30 Maret malam.
Meeting ID: 934 3090 7578
Passcode: 084970
.
📢[WORKSHOP ]📢
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Dan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,
Universitas PGRI Yogyakarta mempersembahkan Workshop Nasional dengan tema :
*Pelatihan Scanning Dan Skimming Text Bahasa Inggris Dan Bahasa Indonesia*
Pembicara :
👤 Yune Andryani Pinem, M.A
_Pusat Bahasa UGM_
_Pusat Karir STTKD_
👤 Dr. Ari Wulandari, M.A
_Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia_
_Universitas PGRI Yogyakarta_
Moderator :
👤 Andi Dian Rahmawan, M.A
_Dosen Pendidikan Bahasa Inggris_
_Universitas PGRI Yogyakarta_
Save The Date :
🗓️ : Sabtu, 26 Maret 2022
🕘 : 09.00 WIB
📱: Zoom Meeting
‼️GRATIS‼️
Link Pendaftaran :
===========================
Contact Person :
085647562363 (Andi)
More Information :
📧 : pbi@upy.ac.id
🌐 : pbi.upy.ac.id/
Malam ini insya Allah Rabu, 2 Maret 2022 jam 20:00-21:00 WIB kita ngobrol 1 jam dalam UMKM ProTalk bersama Mbak Ari Kinoysan Wulandari tentang pentingnya keterampilan menulis bagi UMKM. Ada rekaman youtube ini agar bisa ditonton ketika acara berlangsung atau setiap saat pas ada waktu luang: https://youtu.be/YcmfBMfD1w0
*KMI PROUDLY PRESENT*
.
✍️ WORKSHOP KEPENULISAN ✍️
*_CREATIVE WRITING_* bersama narasumber *ARI KINOYSAN WULANDARI*
Menulis adalah salah satu cara berkomunikasi. Menulis merupakan sebuah keterampilan produktif. Pada masa pandemi Covid-19 ini, menulis salah satu keterampilan yang bisa dilakukan untuk mencegah kebosanan tinggal dan berdiam di rumah dengan adanya aturan social dan phisical distancing. Oleh karena itu banyak orang berlomba-lomba untuk menghasilkan tulisan yang kreatif.
.
📌 Benefit:
• Ilmu kepenulisan
• Sertifikat (Offline)
• E-Sertifikat (Online)
• Voucher Kelas Kepenulisan
• Voucher Penerbitan
• Bergabung di KMI
• Relasi Baru
• Konsumsi (Offline)
.
📆Minggu, 27 Februari 2022
🕙Pukul 08.30 WIB – Selesai
📍 Ceria Boutique Hotel (Lantai 2) Jalan Babarsari No. 23B Caturtunggal, Depok, Sleman – https://maps.app.goo.gl/fLxwgr39PDgJketv9
🏷️HTM :
Peserta Offline
💰 KMI Member : Rp. 25.000,00
💰 UMUM : Rp. 30.000,00
Peserta Online
💰 KMI Member : Rp. 10.000,00
💰 UMUM : 20.000,00
✅Pembayaran dilakukan dengan transfer biaya ke rekening an. KUTRATUL AINI (BNI) 0169299462
.
📝 Link Pendaftaran : https://cutt.ly/BUKz3Lp
.
☎️ Contact Person☎️
0813-3557-8589 (Kak Dyah)
.
⚠️ More Info:
Instagram: @komenulis.id
.
📌 Peserta Terbatas 50 Orang (Peserta khusus yang berdomisili di Yogyakarta)

Topic: Talkshow : Herbal Jawa | Ramuan Tradisional Asli dari Nusantara
Time: Jan 19, 2022 01:30 PM Jakarta

Join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/81939760342…

Meeting ID: 819 3976 0342
Passcode: 123456

Bagi yang ingin mengulang ulasannya bisa ngecek di sini: https://www.youtube.com/watch?v=0mS8xAU8wmk

 

Please follow and like us: