Biografi Rektor UNS (3)

Awal Mula Kerja

Sebagai penulis profesional, direkomendasikan oleh kawan, sahabat, relasi, mantan bos, mantan dosen, dll adalah hal yang biasa. Saya pun menerima pekerjaan ini, sungguh tidak terduga. Tidak ada dalam platform rencana kerja 2021.

Sekira sebelum bulan puasa, saya menerima telepon berulang dari nomor yang tidak saya kenal. Sebagai kebiasaan, no record number ya nggak saya angkat. Berulang sampai saya mikir, tapi ya tetap saya biarkan. Lalu chat kawan saya muncul di WA memberitahu saya kalau nama saya direkomendasikan sebagai penulis buku biografi Rektor UNS.

Dia meminta saya mengirimkan catatan biodata atau pendukung lainnya. Saya sanggupi, tanpa banyak tanya. Saya mengirimkan biodata versi singkat dan versi panjang. Setelah mengirim yo sudah, saya tidak lagi menanyakan ini itu. Gol alhamdulillah, tidak jadi yo ora opo-opo. Tapi saya sempat tergelitik bertanya pada relasi di UNS, apakah beliau yang jadi rektor berasal dari UGM. Dijawab tidak, saya tambah merasa jauh. Maksudnya jauh dari harapan.

Lalu beberapa waktu kemudian, nomor yang sama berulang menelpon. Tetep saya cuekin. Kemudian kawan saya yang rekomendasikan saya itu, mengirimkan nomor telepon dan meminta saya mengangkatnya; karena itu utusan Rektor UNS. Saya ngikik, lalu membalas ok. Segera mengirimkan pesan WA ke penelpon berulang dan menyanggupi untuk menelpon. Saya yang menelpon akhirnya 🙂 dan begitulah, kami bertemu,

Mas Denny, saya, dan Pak Soni.

Pas ketemu, berasa saya wes kenal lama dengan mereka. Tidak banyak yang kami bicarakan, selain fokus rencana biografi Pak Rektor dan hal-hal kunci lainnya. Saya memberikan satu file gambaran isian naskah kepada beliau berdua. Kami makan, minum, foto, dan selesai. Waktu itu saya tanyakan, nanti pekerjaan ini siapa yang membayar dan bagaimana sistemnya.

Dijawab oleh keduanya, itu urusan pribadi Pak Rektor. Nanti saya nego sendiri dengan beliau kalau sudah bertemu. Oke. Mereka lebih dulu pulang, saya mengurusi hal lain di “kafe saya”. Saat itu adalah hari terakhir sebelum puasa ramadan 2021. Setelah beres urusan, saya pun pulang dan tidak memikirkan urusan ini lagi.

#dibalikbuku #biografirektoruns #happywriter #arikinoysanwulandari #ariwulandari #bukunonfiksi #kinoysanstory

 

Please follow and like us:

Biografi Rektor UNS (2)

Hal Tidak Terduga
Setiap naskah baru, apapun bentuk kerja samanya; saya kerjakan sebaik-baiknya. Dan njur saya penasaran nanti produknya seperti apa. Alhamdulillah, meskipun di last minute jelang akhir Oktober baru rampung fix, buku ini tepat waktu dirilis tertutup 8 November 2021 dalam format luks menarik. Alhamdulillah. Maturnuwun untuk tim Penerbit UNS.😊
.
Ketika saya matur Prof Jamal kekhawatiran kawan-kawan penerbit yang mencolek saya, beliau menjawab ringan; sudah agak biasa itu. (Maksudnya masih ada waktu). Lalu saya bertanya ke Pak Soni (Sekretaris Rektor) kapan janji ke Penerbit, beliau ringan menyambung, “Pokoke saya manut penulisnya.”
.
Hehe… akhirnya saya mengirim naskah tambahan jam 01 an wib, beliau berdua merespon sekitar 03 an wib 😂 Begitulah orang-orang super. Jam 03 an pagi semua sudah progress kerja.😆
.
Cahaya dari Lereng Gunung Merapi isinya apa? Ya tentu saja perjalanan hidup beliau, Prof Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. dari awal hingga pada posisi sekarang. Kisah ini agak berbeda dari kebiasaan biografi; karena alur ceritanya bercampur kronologis dan flashback.
.
Butuh ketelitian dan kecermatan saat menulis agar tidak ada kisah yang terlewat. Terlebih dengan banyaknya narsum yang pingin ikut ngomong sumbang saran. Ada banyak tips trik praktis pula yang diceritakan untuk akselarasi semua aspek kehidupan. Anda yang mau piara ikan koi, boleh cek tips praktisnya beliau. 😊
Buku ini tebal 466 hlm full colour dengan foto-foto istimewa, berikut pengantar RI-1, RI-2, (mantan) Panglima TNI, Menko Marivest, Walikota Solo; dan 85 testimoni dari menteri menteri, pejabat setingkat menteri, rektor-rektor dari dalam dan luar negeri, keluarga, rekan dan sahabat 😍🤗
.
Salah satu kisah yang bikin saya takjub itu beliau mendapatkan gelar guru besar (profesor) 5 tahun setelah lulus doktor 😀 Lalu memformat transisi UNS PTNBLU ke UNS PTNBH yang kudunya 2.5 tahun jadi hanya 2.5 bulan. Biyuuu… 😃😅
.
Saya kebayang itu semua civitas akademika UNS betapa oyak-oyakan kerjanya. Tapi saya lihat beliau praktis, rapat ki mung 5 s/d 15 menit. Langsung kerja.kerja.kerja. Kalau ada kesulitan bilang, kalau nggak ada hasilnya kudu sesuai target.😀
.
Dan di buku ini beliau jujur sekali, tidak takut kesehariannya yang sederhana terekspos. Termasuk kebandelan di masa belianya. Hal buruk-buruk pun tetap diizinkan untuk muncul di buku ini. Jadi bukan hanya prestasi dan prestise, pun dosa-dosa remaja beliau ceritakan dengan apa adanya. 😃🤗
.
Jadi anda yang ingin tahu lebih banyak tentang beliau, bisa membaca buku ini. Bagi anda yang dosen mo cepet guru besar, ya baca tips dari beliau aja. Di pict saya sertakan potongan isi teks, di luar prestasi dan prestise 😅
.
Pesan buku ini lewat saya yo bisa. Silakan wa.me/6281380001149. Membeli buku ini berarti anda turut serta pada program UNS Peduli karena seluruh hasil penjualan buku ini, masuk ke rekening UNS Peduli untuk berbagai kegiatan sosial kemanusiaan.
.
Please follow and like us:

Biografi Rektor UNS (1)

Saat Buku Selesai
Alhamdulillah, selesai sudah tugas saya menulis biografi Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. yang menjabat Rektor UNS. Kerja ini banyak guyonnya, santai tapi tenanan.
Biografi Prof Jamal Wiwoho
Maafkan njih Mas Deny kalau pas telpon awal-awal saya cuekin 😂 Itu wes dari dulu saya gitu. Nomor tidak terecord, tidak diangkat. Pak Soni dan Prof Jamal pun sempat kena kacangan saya, telpon ora diangkat 😆 Ngapunten njih 🙏
.
Abis ketemu itu, njur ilang. Saya sibuk yo ndak kepikiran, ndak follow up, ndak tanya. Lah wong belum ada janji. Saya hanya jumpa kenal, memberi draft isian yang saya buat sebelum ketemu.
.
Abis lebaran Pak Soni telepon, kasih link zoom, ngobrol 2 jam dengan Pak Rektor. Wes kunci itu. Beliau maunya apa, saya memberi gambaran tulisan begini begitu; mau pilih mana. Njur pilihan beliau dan wes materi inti kisah hidup🤣 Blaik tenan iki, aslinya saya tidak siap🙈
.
Wes biasa kerja cepat dadakan yo kudu siap. Malamnya saya lembur bikin 2 bab contoh dan kirim. Esoknya Pak Rektor telpon saya, oke. Cepet tenan. Njur saya bikin alur keseluruhan kisah. Ngelist narsum, lokasi, foto-foto, jadwal kerja, ancangan program. Ndilalah narsum pada suka becanda dan bikin saya berasa menyapa kawan lama. Padahal mereka banyak pejabat tinggi 😊
.
Istimewa karena tidak ada intervensi selama saya menulis. Setelah jadwal wawancara dengan saya rampung, Pak Rektor ndak pernah tanya isi naskah. Pak Soni pun. Bagiannya saya tagih narsum dan kelengkapan materi 😂 Tapi saya ndak pernah nagih duit, wes ditransfer sama beliau dari awal kerja sesuai kesepakatan. Kali ini saya nggak bikin kontrak penulisan 🙏
.
Sempat terhenti sebulan naskah wes jadi di tangan rektor; karena sibuk RI-1 rawuh di UNS. Pas revisi? 466 hlm kami bahas maraton 3 jam, 3 jam, 6 jam dalam 3 hari. Sekira 5% revisi beliau. Pak Soni mumet nyariin foto 😂 Penerbit ngelu, hampir akhir Okt naskah belum masuk, 8 Nov rilis. Alhamdulillah on schedule.😍
.
Ini sedikit kisah, ntar saya catat detail di arikinoysan.com 😍 Maturnuwun untuk semua pihak yang sudah membantu.😍 Maturnuwun Mas Dwi Susanto atas rekomendasinya 😊🙏
.
Yang mo pesen bukunya bisa wa.me/6281380001149.
.
Please follow and like us: