Biografi Rektor UNS (1)

Saat Buku Selesai
Alhamdulillah, selesai sudah tugas saya menulis biografi Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. yang menjabat Rektor UNS. Kerja ini banyak guyonnya, santai tapi tenanan.
Biografi Prof Jamal Wiwoho
Maafkan njih Mas Deny kalau pas telpon awal-awal saya cuekin 😂 Itu wes dari dulu saya gitu. Nomor tidak terecord, tidak diangkat. Pak Soni dan Prof Jamal pun sempat kena kacangan saya, telpon ora diangkat 😆 Ngapunten njih 🙏
.
Abis ketemu itu, njur ilang. Saya sibuk yo ndak kepikiran, ndak follow up, ndak tanya. Lah wong belum ada janji. Saya hanya jumpa kenal, memberi draft isian yang saya buat sebelum ketemu.
.
Abis lebaran Pak Soni telepon, kasih link zoom, ngobrol 2 jam dengan Pak Rektor. Wes kunci itu. Beliau maunya apa, saya memberi gambaran tulisan begini begitu; mau pilih mana. Njur pilihan beliau dan wes materi inti kisah hidup🤣 Blaik tenan iki, aslinya saya tidak siap🙈
.
Wes biasa kerja cepat dadakan yo kudu siap. Malamnya saya lembur bikin 2 bab contoh dan kirim. Esoknya Pak Rektor telpon saya, oke. Cepet tenan. Njur saya bikin alur keseluruhan kisah. Ngelist narsum, lokasi, foto-foto, jadwal kerja, ancangan program. Ndilalah narsum pada suka becanda dan bikin saya berasa menyapa kawan lama. Padahal mereka banyak pejabat tinggi 😊
.
Istimewa karena tidak ada intervensi selama saya menulis. Setelah jadwal wawancara dengan saya rampung, Pak Rektor ndak pernah tanya isi naskah. Pak Soni pun. Bagiannya saya tagih narsum dan kelengkapan materi 😂 Tapi saya ndak pernah nagih duit, wes ditransfer sama beliau dari awal kerja sesuai kesepakatan. Kali ini saya nggak bikin kontrak penulisan 🙏
.
Sempat terhenti sebulan naskah wes jadi di tangan rektor; karena sibuk RI-1 rawuh di UNS. Pas revisi? 466 hlm kami bahas maraton 3 jam, 3 jam, 6 jam dalam 3 hari. Sekira 5% revisi beliau. Pak Soni mumet nyariin foto 😂 Penerbit ngelu, hampir akhir Okt naskah belum masuk, 8 Nov rilis. Alhamdulillah on schedule.😍
.
Ini sedikit kisah, ntar saya catat detail di arikinoysan.com 😍 Maturnuwun untuk semua pihak yang sudah membantu.😍 Maturnuwun Mas Dwi Susanto atas rekomendasinya 😊🙏
.
Yang mo pesen bukunya bisa wa.me/6281380001149.
.
Please follow and like us:

Kuliah Online Manajemen Penulisan 2022

Selamat sore, Teman-teman 😍🙏
Akhir bulan ini saya mengadakan kelas online WAG *Manajemen Penulisan 2022* dengan materi yang dilengkapi program penulisan harian untuk 300 hlm naskah selama tahun 2022.
Jadi anda yang belum punya buku solo, dan pingin di tahun 2022 ada naskah selesai, silakan ikut. Karena materi program penulisannya hanya keluar di kelas ini 😀
Biayanya 77rb saja, transfer ke Ari Wulandari, BCA 0480013956.
Waktunya Minggu, 21 November jam 10-12 WIB.
Buruan daftar dan daftarin temen-temen biar bisa rombongan rilis buku di tahun 2022 😍🙏
Please follow and like us:

Di Balik Buku “Bersiap Melompat Jauh”

Alhamdulillah, saya senang menerima buku ini 😍 Terlibat dalam pengerjaan proyek ini, saya anggap bagian dari berkah rajin mengisi webinar penulisan yang free charge untuk semua 🤗
.
Waktu itu Mas @abinustra contact-contact nanya sibuk apa enggak. Saya bilang enggak. Kalaupun ada deadline yo pekerjaan rutin yang tidak diburu-buru. Wes ada jadwalnya. Dan begitulah, saya bersama Mb @intandanzahra dan Mb @rereynilda kemudian bertemu pihak KPG dan Mas Bimo. KPG menjelaskan objek gaweyan, standar permintaan mereka, dan deadline 😀
Saya yang wes biasa kerja nonstop marathon, berkata dalam hati: waaah, kecil laah! Boleh ini kerjanya. Apalagi fee-nya lumayan.
.
Bhadalah, pas mulai kerja dengan webinar rekaman dari para narsum yang bahasa Inggris-nya nggak semua bagus, kualitas suara yang beragam, keberisikan pas webinar, beda bidang, istilah-istilah asing —yang bikin saya rada oyeng di materi pertama. Suwe tenan, hampir seharian cuma kerja satu materi range 3 s/d 4 jam rekaman dengan 4 s/d 6 topik atau 4 s/d 6 narsum yang berbeda 😂
Wkwk… saya njur ketawa, kalau gampang gampil fee-nya yo mungkin nggak segitu. Satu rampung, saya wes ketemu pola kerjane. Rekaman 3-4 jam yo kerja kudu rampung 3-4 jam. Praktis semingguan saya kerja. Alhamdulillah. Rampung, terima duit. Kerja seminggu bisa-lah nggo hidup dua bulan di Jogja 😀
.
Alhamdulillah. Pas bukunya jadi saya yo seneng 😃 Apiiik. Full color. Full ilustrasi yang cocok banget untuk milenial dan siapa saja yang pingin bikin lompatan
kinerja dan produktivitas di tahun 2022. Moment-nya pas banget di akhir tahun.
.
Maturnuwun Mas Bimo dan KPG. Juga tim cantik: Mb Intan dan Mb Rere 😍😘 Sampe ketemu di gaweyan-gaweyan berikutnya.
.
Please follow and like us:

“Rumah Baru”

Saya studi S3, tahun 2013 lulus 2016. Setelah itu ijazah S3 saya nganggur. Belum tergerak ikut dunia akademis. Duit saya yang abis untuk studi S-2 dan S-3 berurutan, kudu diisi full. Kalau jadi dosen baru, jelas suwe penuhnya🙈🙏 Mungkin itu yang bikin semesta menendang saya dari kesempatan bergabung di UGM. Ya wes, saya fokus di penulisan. Alhamdulillah, wes anteng. Nggak ada keinginan jadi dosen lagi.
.
Sampe ibu saya bertanya apa kalau jadi guru besar harus sekolah lagi.
Saya menjelaskan prinsip dasar untuk jadi guru besar.
.
“Bagus juga kalau kamu guru besar, Nak. Sudah S3 berarti bisa cepat guru besar.”
.
Saya bilang iya pada ibu. Enggan berbantahan. Di kepala saya saat itu lelarian deadline.
Universitas PGRI Yogyakarta
Dan begitulah takdir. Bu Novi (mantan dosen S1) tiba-tiba menelpon. Saya bilang akan mempertimbangkan tawarannya untuk bergabung di UPY.
Dalam hati, wes ini ibu pasti berdoa tenanan agar anaknya guru besar 💖
.
Setelah berembug dengan manajer dan teman-teman kreatif; mereka support full. Percaya atau enggak, orang-orang yang sama ini tidak mendukung pas saya mau bergabung ke UGM 😂🙈Jarene, ora tambah relasi baru, Ri 🤣 Mosok sekolah kerja di situ-situ aja😆
Auditorium UPY
Ya, begitulah. Plek-plek, cepet banget prosesnya. Saya jumpa ketua yayasan, ketemu rektor dan jajaran pimpinan universitas. Walaupun saya buta administratif, yo wes alhamdulillah belajar. Saya urusi satu per satu sesuai aturan.
.
Saya wes matur pada semua yang saya temui; saya bergabung menetap untuk jadi guru besar. Jadi mohon support full untuk lari kencang. Saya yakin, semesta mendukung. Wes ada international publisher nawari saya nulis buku, tanpa perlu nyari-nyari atau ngajuin proposal. Alhamdulillah.💖
Gerbang UPY
Jadi ya, Prodi PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) UPY (Universitas PGRI Yogyakarta) wes jadi rumah baru saya per Juli 2021. No identitas dari yayasan sudah ada. No dosen sudah ada. Wes tenanglah kalau kolaborasi dengan kawan-kawan untuk publikasi internasional 😍🙏
.
Maturnuwun Bu Novi, Prof Harno, dan para guru besar lainnya yang ikut support. Bismillah, semoga lancar dan berkah. Amiin.
.
Please follow and like us:

Buku dalam Bahasa Inggris

Alhamdulillah 💖🙏
.
Mata saya masih mengembun menatap deretan chat saya dengan editor penerbit buku internasional. Salah satu jurnal saya, menarik perhatian mereka. Penerbit ingin saya membuatnya menjadi buku lengkap dalam bahasa Inggris.
.
Free charge, dengan sistem royalti, dan distribusi seluruh dunia. Lebih kurang sama dengan aturan main penerbitan buku di penerbit major di Indonesia. Waaah, rasanya senang sekali 💖

 

Belum kebayang start penulisannya. Sekurangnya saya bertemu dengan penerbit profesional tanpa perantara. Editornya detail menjelaskan segala hal yang saya tanyakan untuk prosedur penerbitan, hak kewajiban, dll.
.
Wes Ri, deadlinemu tambah💪 Ojo nonton bae 😂 Nonton siy tetep yes. Itu salah satu bahan bakar otak tetap kreatif 😂
.
Kamu ada referensi film/serial bagus yang kudu saya tonton 🤔 Nah kan, nah kan…
.

 

Please follow and like us:

Webinar Ari Kinoysan 2021

Ini adalah webinar gratis yang diselenggarakan berbagai pihak berkaitan dengan penulisan dan buku-buku 🙂 Silakan cek satu per satu, kalau kurang jelas dan ingin memperdalam dengan praktik penulisan, bisa ikut kelas-kelas berbayar: wa.me/6281380001149 🙂

Ini adalah acara internal PBSI UNY, kuliah dengan praktisi atau praktisi mengajar di kampus. Bahasannya tentang editing naskah. Karena internal, rekaman tidak dishare ke publik. 🙂

Ini adalah acara Ratnaningsih Menulis, saya jadi pembahas untuk memberikan ulasan tentang tulisan tersebut. Sabtu, 09.00 -12.00 WIB.  Link youtube Kagama Channel: https://www.youtube.com/watch?v=ClcB676fMv8

Sebagian Slide Penulisan Kreatif

Ini waktu saya memberikan kuliah Penulisan Kreatif untuk Mahasiswa Sejarah Unair, Surabaya. Hari Kamis, 21 Oktober 2021, jam 07.00 sd 08.40 WIB. Bisa diakses:  https://www.youtube.com/watch?v=PCQZ3Jd2uJQ 

Ini acara live IG tentang Fiksi Abadi dengan Penerbit Andi dalam acara Gramedia Online Book Fair.  Jumat, 1 Oktober jam 15.00 sd 16.00 WIB.   Bisa diakses https://www.instagram.com/tv/CUevFwnlKoY/  

Ini Langkah Praktis Menjadi Penulis Fiksi Yang Produktif. Jumat, 17 September 2021 jam 13.00 sd 15.00 WIB. Bisa diakses https://www.youtube.com/watch?v=eTWYaspEkfE  

UGM Virtual Career Class, Rabu 4 Agustus 2021 Jam 13.00-14.00 WIB. Bisa diakses https://www.youtube.com/watch?v=JcAV7jRgEzs pada durasi 3 jam 33 menit 🙂

 

Menulis secara Kreatif adalah bagian penting dari penulisan yang wajib dikuasai oleh siapapun yang ingin masuk ke industri penulisan. Ini saya belum ketemu link nya. Nanti saya susulkan kalau sudah ada ya 🙂

Ini bahasan yang seksi karena banyak orang yang sebenarnya jago menulis nonfiksi, tapi ngotot pingin banget nulis fiksi. Padahal kalau wes nulis nonfiksi dan laris, nerbitin fiksi di penerbit major jadi lebih gampang. Kamis, 1 April 2021 jam 13.30 – 15.30 WIB. Link https://www.youtube.com/watch?v=EK0rQ_wEJ8 

Link youtube: https://www.youtube.com/watch?v=p9kOgUgwhT4

Kagama Writing, Menulis Kisah Sehari-hari yang praktis dan gampang agar bisa menulis dengan produktif. Link: https://www.youtube.com/watch?v=62v0GLgsYVU

Link youtube: https://www.youtube.com/watch?v=MJpkHvbR1wQ

Ini acara untuk perkenalan CWitan, akun saya @arikinoysan. Bagian ini saya juga belum menemukan link nya. Kalau ada teman yang tahu bisa info ke saya di wa.me/6281380001149.

Mengenal Khasiat Herbal Nusantara; buku-buku herbalnya antara lain,  #HerbalNusantara #HerbalBali #HerbalKalimantan #HerbalPapua #SehatCantikNatural #SehatdenganManggis #45LulurAlami #ManfaatKhasiatSehatdariDapur Link youtube: https://www.youtube.com/watch?v=KZZ-33Af1s4

Ini saya membahas “disertasi” lagi, setelah beberapa saat tidak pernah berurusan dengan karya-karya ilmiah. Link belum saya temukan. Pada waktu itu karena masih awal program FIB Seminar Linguistik sepertinya juga belum diformat untuk langsung live streaming youtube. Akan saya susulkan kalau sudah ada linknya.

 

 

 

 

 

Please follow and like us:

Penilaian Naskah di Penerbit


Setiap hari ratusan, mungkin bisa ribuan naskah baru yang diterima oleh penerbit. Semakin besar penerbit, biasanya naskah yang diterima semakin banyak dan semakin lama pula proses penentuan atau penilaian.

Apa saja siy sebenarnya yang dinilai oleh penerbit berkaitan dengan naskah yang kita kirimkan? Uraian berikut kiranya dapat membantu.

Tim Redaksi
Pada umumnya, tim redaksi di penerbit melakukan penilaian dengan melihat hal-hal berikut.

1. Konsep yang diajukan; apakah sesuai dengan visi misi penerbitan atau tidak. Misalnya penerbit konsepnya buku-buku rohani, anda mengirim buku masakan, jelas ditolak.

2. Sistematika penyajian; harus sesuai dengan konsep yang disampaikan.

3. Bahasa; yang baik, benar, taat azas, sesuai dengan keperluan.

4. Pembahasan; apakah mendalam, cukup, atau hanya menempel di permukaan.

5. Kebaruan dan trend masalah. Ini sangat penting. Masalah kebaruan ini tidak mesti segala hal yang baru, tetapi bisa saja hal lama tetapi masih diperlukan oleh pembaca dan target market.

6. Format penulisan; apakah formatnya biasa, luar biasa, sangat menarik, dll.

7. Pesaing; adakah buku sejenis yang sudah beredar di pasaran.

8. Editorial; apakah tulisannya rapi, atau banyak sekali kesalahan-kesalahan pengetikan, ejaan, plagiat atau tidak, dll yang bersifat teknis tulisan.

9. Nama penulis; walaupun tidak ada aturan penulis lama dan penulis baru, senior dan yunior, tapi biasanya redaksi akan mendahulukan mereka yang sudah punya nama atau sudah biasa berurusan dengan redaksi.

10. Sistem kerja sama; ada beberapa penerbitan yang mulai mendahulukan penulis-penulis yang mau membiayai percetakan bukunya sendiri. Jadi, kalau anda mengikuti sistem penerbitan konvensional, sabarlah.

Panduan Penulisan Fiksi


Tim Produksi
Jangan berpikir, naskah diterbitkan di penerbit hanya urusan redaksi. Semua tim terlibat. Termasuk tim produksi.

Tim ini biasanya melakukan penilaian dengan melihat hal-hal berikut.

1. Mudah dan bisa diproduksi dalam waktu cepat.

2. Biaya produksi terjangkau, sesuai standar penerbit.

3. Bisa dijual dengan harga bersaing.

4. Kemasan bisa cantik dan eye catching dengan budget standar.

Tim Pemasaran dan Promosi
Di beberapa penerbitan, tim pemasaran dan promosi kadang digabungkan jadi satu, tetapi ada juga yang memisahkan.

Biasanya tim ini yang “paling bawel” dan “paling ribet” soal naskah yang mau diterbitkan. Karena mereka yang berada di depan, ujung tombak penerbitan, yang setiap bulannya dikenai target penjualan, sehingga sering dianggap tim yang paling “sulit” untuk menerima naskah. Meskipun sebenarnya urusan “sulit” tersebut sangat relatif dan kembali lagi pada naskah yang kita tulis serta kita kirim ke penerbit.

Biasanya, tim ini melakukan penilaian pada:
1. Naskah tersebut layak jual.

2. Ketiadaan pesaing.

3. Formatnya harus berbeda dengan buku yang sudah ada, bila ada pesaing.

4. Harganya bersaing.

5. Penulisnya “bermutu”.

Buku Panduan Penulisan


Nilai Plus untuk Penilaian Naskah
Point atau nilai plus yang bisa ditambahkan agar naskah cepat diterima dan diterbitkan:

1. Naskah yang diperlukan masyarakat luas.

2. Anda sebagai penulis menjamin naskah tersebut dipesan atau dibeli dalam jumlah besar.

3. Ada sponsorship atau kerja sama biaya cetaknya.

4. Sedang trend.

Nah, semoga ini membantu. Jadi penulis jangan bawel. Kalem-kalem saja, sabar, dan tidak usah terlalu ribut dengan naskah anda.

Sepanjang pengelolanya jelas, penerbitnya masih ada dan bisa dikontak, saya tidak pernah ambil pusing berapa lama naskah saya antri di penerbit. Karena toh pada akhirnya akan mendapat kabar juga, baik diterima atau ditolak.

Daripada ribut menunggu proses penilaian yang ngujubileh panjangnya itu, bukankah lebih baik kita menulis lagi.

Merancang buku baru, mungkin untuk penerbit lain. Kita tidak jengkel, dan justru produktif. Tahu-tahu buku kita banyak saja yang beredar 😊

*Jadi Penulis Fiksi
*Jadi Penulis Nonfiksi
*Jadi Penulis Skenario
*Jadi Penulis Produktif
#BukuPanduanPenulisan
.
.
Ari Kinoysan Wulandari

 

Please follow and like us: