
Belitung. Gambar hanya sebagai ilustrasi. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.
“Aku ingin menulis buku.”
Kalimat ini sering muncul dari mulut banyak orang—baik yang sudah pernah menulis, maupun yang baru ingin mulai menulis.
Namun, semangat yang menggebu di awal sering kali berubah menjadi beban ketika kita menetapkan target yang terlalu besar.
Padahal, dalam dunia menulis, konsistensi jauh lebih penting daripada ambisi besar yang tidak realistis.
Kenapa Target Menulis yang Ringan Itu Penting?
Membangun kebiasaan secara bertahap Menulis itu butuh latihan. Seperti olahraga, kamu tak bisa langsung lari 10 kilometer tanpa latihan sebelumnya.
Target ringan seperti “menulis 5 menit sehari” membantu tubuh dan pikiran kita membiasakan diri dengan aktivitas menulis.
Menghindari stres dan tekanan
Target besar bisa membuat kita tertekan, apalagi saat tidak tercapai. Tekanan ini bisa membunuh kreativitas dan membuat kita jadi semakin malas menulis.
Target kecil terasa lebih mudah dicapai dan membuat kita merasa berhasil. Lebih mudah menjaga konsistensi ketika target ringan tercapai. Kita akan lebih mungkin melakukannya lagi setiap hari. Konsistensi inilah yang membentuk kebiasaan dan membawa kita ke garis akhir.
Contoh Target Menulis Ringan yang Bisa Kita Coba
Menulis 100–200 kata per hari
Tidak perlu langsung satu halaman penuh. Satu paragraf saja sudah cukup, asal kita melakukannya secara rutin.
Menulis 10 menit setiap pagi atau malam
Gunakan alarm jika perlu. Tidak usah pikirkan hasilnya bagus atau tidak—yang penting, kita menulis.
Satu paragraf ide cerita setiap hari
Bisa berupa percakapan, deskripsi tempat, atau potongan dialog. Kumpulkan, dan siapa tahu nanti bisa dikembangkan jadi cerpen atau novel.
Tulis catatan harian pribadi
Kadang, menulis tentang diri sendiri membantu melatih kepekaan emosi dan memperkaya gaya bahasa.
Tips Agar Target Ringan Ini Efektif
Tulis di tempat yang sama setiap hari: otak akan mengenali “ritual” ini sebagai waktu menulis.
Jangan edit dulu saat menulis: biarkan mengalir dulu, revisi bisa nanti.
Gunakan aplikasi atau jurnal untuk mencatat progres penulisan kita.
Beri reward kecil untuk diri sendiri setiap kali berhasil menulis beberapa hari berturut-turut.
Mulailah dari yang Bisa Kita Lakukan Hari Ini
Tidak ada penulis hebat yang langsung menulis buku dalam semalam. Mereka semua memulai dari satu kalimat, satu paragraf, dan terus menulis hari demi hari. Kamu juga bisa.
Kuncinya adalah: mulai sekarang, mulai kecil, dan terus menulis.
Ari Kinoysan Wulandari