Bromo (6) Pasir Berbisik: Cinta Begitu Nyata

Di areal Pasir Berbisik juga mudah kalau mau lompat-lompat 😀 Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.

Pasir Berbisik di Bromo ini jadi destinasi kami berikutnya. Sebuah lanskap pasir yang sangat luas. Hamparan hitam penuh kekuatan magis yang populer di Jawa Timur. Tapi kayaknya daerah ini nggak cuman kondang di dalam negeri aja siy.

Karena pas kami di sini, bahkan sejak di Puncak Seruni itu, ada banyak turis manca negara. Sekurangnya saya mengidentifikasi dari bahasa mereka, pasti berasal dari Malaysia atau Brunei, Tiongkok, Jerman, Turki, Belanda, dan Jepang. Kalau kamu orang bahasa, biasanya telingamu peka terhadap kosakata-kosakata atau logat yang tidak biasa atau asing 😂😅

Memanglah kawasan lautan pasir ini sungguh memukau pandangan mata kita. Tempat yang mendapatkan namanya dari suara lembut pasir yang tertiup angin, seolah-olah berbisik ke telinga para pengunjungnya. Gemerisik halus seperti kalau kita tengah mengusap-usap kain selembut sutera.

Dengan hamparan pasir yang luas dan pemandangan yang spektakuler ini, Pasir Berbisik memang bikin kita punya pengalaman unik dan nggak terlupakan. Sampeyan boleh datang berkali-kali ke sini, tapi pasti sensasinya tetap berbeda 😆😅

Keindahan Pasir Berbisik terasa banget menaungi seluruh areal Gunung Bromo. Hamparan pasirnya yang membentang sejauh mata memandang, sungguh memberikan nuansa eksotis dan misterius. Kita seolah-olah dibawa berkunjung ke dunia yang berbeda.

Selepas hujan, pasirnya berwarna cokelat kehitaman pekat. Ini pasir hasil dari tumpukan letusan vulkanik Gunung Bromo yang terjadi berabad-abad silam. Ketika angin bertiup, butiran pasir halus tersebut bergerak perlahan. Kelembutan geraknya menghasilkan suara yang menyerupai bisikan lembut. Desirannya menciptakan suasana yang menenangkan jiwa. Bukti cinta Tuhan yang begitu nyata kepada kita, bagi mereka yang mau berpikir ❤️

Terus kita mau ngapain kalau di Pasir Berbisik ini? Ya, banyaklah. Suka-suka kamu mau ngapain. Kita dapat menjelajahi area ini dengan menunggang kuda. Atau yach sekedar menikmati sensasi jalan-jalan mider keliling, petualangan di tengah padang pasir yang luas.

Aktivitas off-road dengan jeep juga bisa jadi salah satu cara untuk melatih adrenalin melintasi bukit-bukit pasir. Kamu kudu sewa jeep dan bayar sendiri ya untuk kegiatan off-road ini 😆😅 Nggak ditanggung Ceria. Saya emoh, karena naik jeep di sini bikin kepala njeduk-njeduk terus, sakit semua😜

Buat kamu yang suka fotografi, tempat ini juga serasa surga untuk dapetin foto-foto bagus. Dengan pemandangan yang dramatis dan cahaya matahari yang berubah-ubah, kamu bisa dapat banyak kesempatan untuk mengambil gambar-gambar yang istimewa.

Tempat ini juga bagus untuk latihan lari. Kalau kamu mau ikut beragam program “run-run” alias lari-lari berbayar yang sangat populer sekarang ini, coba aja latihan di sini. Lompat-lompat tinggi juga boleh. Teriakan keras-keras juga nggak ada yang ngelarang. Pokmen, ada banyaklah aktivitas fisik yang bisa dilakukan di sini. Thenguk-thenguk sambil meratapi mantanmu yang ghosting juga boleh 😆😅

Fenomena suara pasir yang berbisik itulah yang jadi daya tarik utama tempat ini. Suara ini dihasilkan oleh pergerakan butiran pasir yang sangat halus ketika tertiup angin. Hal ini terjadi karena kondisi geografis dan komposisi pasirnya. Pasir Berbisik di Bromo ini, salah satu dari sedikit tempat di dunia dengan suara pasir yang dapat didengar dengan jelas.

Kalau jiwamu tenang, hatimu damai, kamu akan dibuat terkesima dengan keajaiban alam di sini. Rasanya tuh kayak kita sedang mendengar bumi berbicara. Kalau pas di Pasir Berbisik kemarin kamu nggak dengar “pasirnya berbisik” berarti kamu nggak fokus menikmati keheningan dan keindahan alamnya.

Saya sempat mendengarnya saat kiri kanan nggak ada orang dan angin bertiup lembut. Yach, mau kamu dengar pasirnya berbisik atau enggak, tempat ini memang luar biasa keindahan alamnya.

Oh iya, di areal Pasir Berbisik ini juga ada tradisi dan kearifan lokal dari Suku Tengger yang sangat kuat. Kawasan ini termasuk tempat penyelenggaraan upacara Kasada setiap tahun.

Pada saat upacara Kasada, masyarakat Tengger memberikan sesajen kepada dewa-dewa gunung sebagai bentuk syukur dan permohonan keselamatan. Walaupun sudah begitu modern dan jadi areal wisata komersial, suku Tengger nggak pernah lupa menjaga adat istiadat warisan leluhurnya. Akar budaya nenek moyang yang masih bisa kita saksikan saat ada upacara Kasada.

Kamu tertarik ke sini? Selain siap dana, waktu, pastikan juga sehat badanmu ya. Kaki-kakimu harus cukup kuat untuk berlarian menikmati luasnya lautan pasir yang paling memikat di Indonesia ini.

Pokoknya Pasir Berbisik cocok buat mereka yang cari pengalaman unik dan penuh sensasi keajaiban alam. Setiap bisikan pasirnya seolah membawa cerita dari masa lalu, mengundang kita untuk mendengarkan dan meresapi keajaiban alam masa kini, dan mengantarkan kita melongok jauh ke masa depan. Sungguh pengalaman batin yang tiada duanya ❤

Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *