
Air Zamzam di Masjid Nabawi. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.
Saya tahu, tidak semua dari kita memiliki kesempatan untuk umroh di saat masih muda dan kuat sehat secara fisik. Ada banyak yang mendapatkan panggilan ibadah istimewa ini saat sudah renta. Tapi bagaimanapun keadaannya, saya yakin kalau sudah dipanggil Allah, itu pasti sudah dimampukan semuanya.
Hal yang paling penting dalam ibadah umroh adalah “mengenali diri sendiri”. Kita harus sadar diri tentang umur, kekuatan fisik, dalam kondisi sehat atau sakit, kesulitan pribadi (seperti nggak bisa jalan cepat, mudah lupa, gampang lapar, tidak tahan cuaca panas, dll) sehingga bisa mempersiapkan diri sesuai keadaan dan dapat mengantisipasi agar tidak “merepotkan” jamaah lain. Tanpa kesadaran ini, kita tidak akan bisa mempersiapkan ibadah umroh dengan baik.
Berikut ini detail tips dan trik untuk umroh bagi siapa saja yang ingin ibadah dengan aman nyaman, mencakup seluruh aspek dari persiapan hingga pelaksanaan:
Persiapan Sebelum Berangkat
Niat dan Doa: Pastikan niat sampeyan tulus untuk beribadah dan berdoa agar diberi kemudahan.
Pengetahuan: Pelajari tata cara umroh, bacaan doa, dan adab di Tanah Suci.
Kesehatan: Lakukan vaksinasi (misalnya meningitis), cek kesehatan, dan bawa obat-obatan pribadi.
Kondisi Fisik: Biasakan berjalan kaki setiap hari agar tubuh siap untuk thawaf dan sa’i.
Keuangan: Tukarkan uang ke riyal Saudi untuk keperluan kecil seperti membeli oleh-oleh atau makanan tambahan.
Administrasi
Paspor dan Visa: Pastikan paspor berlaku minimal 6 bulan dan urus visa umroh melalui travel resmi.
Dokumen: Fotokopi paspor, tiket, visa, dan kartu kesehatan; simpan di tempat aman.
Travel Agent: Pilih agen perjalanan yang terpercaya, berizin resmi, dan memiliki testimoni baik. Lebih bagus kalau bironya ini rekomendasi orang-orang dekat yang sudah pernah pakai.
Saya tidak mengendorse, Kosudgama cocok untuk sampeyan yang lebih dari cukup duitnya; mau umroh semi privat, berkelas, luxury, dan nggak banyak konflik.
Sementara Dewangga, cocok untuk mereka yang menghendaki pembayaran ekonomis dengan layanan prima berkualitas. Yang bikin gangguan, kalau sampeyan menyimak cerita saya Wonderful Umroh (1) sd (19), ya jamaahnya. Bukan travel bironya.
Manasik
Ikut Pelatihan: Hadiri manasik umroh dari travel untuk memahami proses dan tata cara ibadah.
Latihan Praktik: Pelajari gerakan thawaf, sa’i, dan tahallul dengan baik.
Perlengkapan
Pakaian:
Ihram untuk pria (2 kain ihram); pakaian panjang dan longgar untuk wanita.
Baju santai dan pakaian dalam secukupnya.
Aksesori:
Sandal nyaman (hindari sepatu tertutup untuk pria saat ihram).
Kain serbaguna (sarung atau sajadah kecil).
Masker, kacamata hitam, dan payung (untuk melindungi dari panas).
Alat Kebersihan:
Sabun tanpa pewangi, sampo, dan pasta gigi halal.
Tisu basah dan handuk kecil.
Barang Tambahan:
Tas kecil untuk menyimpan barang penting saat di Masjidil Haram.
Powerbank dan adaptor universal untuk pengisian alat elektronik.
Pengaturan di Kamar Hotel
Kenali Lokasi: Pelajari lokasi hotel dari Masjidil Haram atau Masjid Nabawi untuk menghindari tersesat.
Atur Barang: Tata barang agar mudah ditemukan.
Jaga Kebersihan: Hormati teman sekamar dan jaga kebersihan bersama.
Makan dan Minum
Kenali Jadwal: Ikuti jadwal makan yang disediakan travel.
Makanan Ringan: Bawa makanan ringan seperti kurma, roti, atau camilan untuk mengganjal lapar.
Hidrasi: Minum air zamzam secara teratur agar tetap segar.
Ibadah
Sholat Tepat Waktu: Usahakan selalu sholat berjamaah di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.
Thawaf Sunnah: Lakukan thawaf sunnah di waktu yang tidak terlalu padat (biasanya pagi atau malam).
Zikir dan Doa: Luangkan waktu untuk berzikir dan berdoa di tempat mustajab seperti Multazam atau Raudhah.
Tidur dan Istirahat
Atur Waktu: Istirahat cukup agar tubuh tetap bugar.
Bantal Leher: Gunakan bantal leher jika perlu tidur di bus atau tempat umum.
Hindari Lelah Berlebihan: Jangan memaksakan diri untuk melakukan semua kegiatan sekaligus.
Etika dan Adab
Jaga Sopan Santun: Bersikap sabar dan tidak mendahului jamaah lain saat beribadah.
Hormati Waktu Orang Lain: Jangan mengobrol keras di Masjid atau menghalangi jalan.
Tips Tambahan
Persiapan Teknologi: Gunakan aplikasi peta untuk navigasi di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Dokumentasi: Foto tanda atau area hotel untuk menghindari tersesat.
Komunikasi: Jika tidak fasih bahasa Arab, pelajari beberapa frasa sederhana atau gunakan aplikasi terjemahan.
Dengan mengikuti tips ini, sampeyan dapat melaksanakan ibadah umroh dengan nyaman, khusyuk, dan lancar.
Semoga bermanfaat. Semoga kita semua segera dipanggil (kembali) umroh dan atau haji. Amin YRA.
Ari Kinoysan Wulandari