Gambar hanya sebagai ilustrasi. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.
.
Suatu hari, salah satu penulis senior curhat ke saya; wes berbulan-bulan nggak dapat job. Istrinya pun terkena PHK setengah; gaji jadi separoh dengan pemotongan tunjangan. Dia bilang, ada permintaan ngisi kelas gratis, tapi dia malas (belum memberi jawaban). Alasannya mosok nyiapin materi, capek ngomong, mikir jawaban pertanyaan; kok ora dibayar.
.
Saya jelas tidak berani menasihati 😂😅 Bisa kuwalat sama senior 🤣 Kalem saya bilang, “Siapa tahu, Mas, klienmu ada di kelas gratis itu. Anggap aja ngobrol ngopi 3 jam. Siapin PPT sejam, ngomong 2 jam.”
.
Dia belum jawab. Saya tanya, internetnya pake apa. Dalam hati, kalau dia pake kuota; saya akan transfer pulsa untuk charge zoom 2 jam sekira 6 s/d 10 GB; berharap dia mau ngisi kelas gratis. Tapi dia bilang langganan unlimited 500rb sebulan. Yo wes saya nggak jadi kirim pulsa. Saya menawarkan untuk membantunya bikin PPT kalau kesulitan. Dia bilang terimakasih dan kami pun berakhir telepon.
.
Lama tak terdengar kabar, lalu telponnya muncul lagi. Kali ini suaranya riang betul. Dia mengatakan dapat dua klien dari kelas gratis. Satu mengontraknya sebagai trainer penulisan 1 tahun; satu menulis memoar (setipe biografi). Dia minta alamat untuk kirim hadiah; serta nambahi gaweyan koreksi tulisan. Alhamdulillah.
.
Versi saya, jangan alergi berbagi. Sedekah itu nggak cuma duit, materi, dll berwujud fisik; tapi juga ilmu yang bermanfaat 😍🤗 Sedekah itu cara termudah mendatangkan rezeki. Kalau ada urusan rezeki kurang dan mendesak begini begitu, sedekah sebisanya, semampunya 😃
.
Pernah ada yang memintamu berbagi ilmu atau pengalaman? Kalau bisa, luang waktu, tidak bentrok jadwal, ya lakukan saja. Tuhan Semesta itu menghitung dengan pasti jerih payahmu. Allah pasti akan membayarnya lewat jalur yang nggak terduga 😍
.
Menulis, jadi penulis itu gampang. Tapi survive sebagai penulis itu (nggak selalu) gampang 🙏
.
Ari Kinoysan Wulandari