Salah satu sisi di Sungai Maron. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.
Saya ikut trip Ceria Tour ini salah satunya karena ada susur Sungai Maron. Sepertinya ini tidak dimiliki travel agen lainnya. Saya belum pernah ikut susur sungai di Jawa. Padahal sungai-sungai besar di Kalimantan, Sumatera, dll pulau di Indonesia wes saya lewati. Lebih sering bukan untuk wisata, tapi menuju daerah penelitian atau harus jumpa informan di pelosok belantara. Bahkan susur Sungai Malaka di Malaysia dan Sungai Mekong yang melewati Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Yunnan (China) pun sudah pernah saya ikuti.
.
Jadi saya semangat banget pas mau susur sungai ini. Sungai Maron lumayan panjang, sekira 4 km, lebar 5-8m, kedalaman 2-3m. Ujungnya laut lepas. Ada satu sisi dengan air yang berwarna biru tenang. Di sini kita dilarang berenang, karena perputaran arus bawahnya tidak terduga. Bisa-bisa kalau kamu nekat, yo bablas.
.
Kalau kamu nggak ikut trip, sewa perahu 100rb untuk 4 orang; 1 putaran atau 4km pp, bisa berhenti untuk foto-foto di atas ayunan dan pohon besar yang melintang di atas sungai. Ini spot bagus untuk foto-foto.
.
Pas mau cobain ayunan di atas sungai itu, saya tetiba degdegan. Tangan saya gemetaran. Jadi saya nggak mau naik ayunan. Saya lihat sisi-sisi talinya kok wes geripis koyak. Kebayang kalau lontaran cepat terus saya jatuh ke sungai, ada buaya pulak 🙈 Dan saya ngekek pas tahu ternyata itu ayunan hanya setengah meteran dari kedalaman sungai. Ketahuannya pas orang-orang lokal nyebur, cuma selutut. Haish, OVT emang payah 🤣
.
Kalau foto di atas pohon yang melintang di atas sungai itu, saya santai aja. Kayaknya dari rombongan, hanya saya yang ke pohon.😁😆 Saya biasa manjat pohon- pohon besar dan tinggi. Biasanya fotografernya yang ngeri ketakutan kalau saya jatuh 😆😅 Cara untuk ke pohon, perahunya didekatkan ke sisi pohon, lalu saya jalan merambat sampai tengah.
.
Sepanjang sungai kita bisa menikmati pohon-pohon kelapa dll yang hijau adem. Bikin hati tenang. Dan hei, ternyata nggak ada buaya di sini 😆😅 Jadi tenang aja kalau mau eksplor di sini. Ini bukan sungai Mamberamo atau Mahakam yang banyak buayanya 😃🙏
.
Ari Kinoysan Wulandari