Proses belajar bikin rengginan. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.
.
Kita lanjut tripnya dengan Ceria yes. Setelah jalan 20-an menit, VW kami sampai UMKM Rengginan “Bu Yatin”. Ngapain kita? Makan minum cemilan dan boleh praktik bikin rengginan. Kamu bebas nyobain semua jenis camilan dan minum teh manis sepuasmu 😃
.
UMKM ini punya 20 pegawai perempuan; semua tetangga kiri kanan. Jadi UMKM ini praktis turut menghidupi 20 KK. Kerja dari jam 6 sd 16 WIB, kecuali ada request tamu atau kunjungan bisa molor sesuai keperluan. Semua pekerja senang, karena rumah dekat. Kalau ada perlu dadakan, bisa pulang sejenak dan balik kerja lagi.🤩
.
Bahan baku cemilan yang digunakan, semua produk lokal: ketela, beras, dan ketan. Saya nyoba bikin rengginan dengan panduan ibu yang kerja. Ya, nggak segampang kelihatannya.
.
Cara bikinnya: ketan dicuci bersih, ditiriskan 2 jam, dikasih bumbu (garam, bawang putih, pemberi aroma dan rasa), dikukus sampai matang, didinginkan, dibentuk sesuai selera, dijemur sampai kering, digoreng, dikemas, baru dipasarkan. Lebih kurang 3 hari kerja untuk selesai proses produksinya.
.
Jadi kamu kalau ke sini, wes makan minum yo belilah produk mereka. Murah meriah, harga dibandrol antara 10 sd 30 rb per pax. Ingat, mereka menghidupi 20 keluarga. Beli 1 atau 2 pax apalagi borong, akan membantu mereka tetap survive. 🙏
.
Selesai belanja, kalau kamu keluar dari sini; bisa ketemu banyak pedagang oleh-oleh khas Magelang. Kalau beli, tanyakan harga dulu dan jangan menawar yes. Di sini harga tidak dimark up. Kalau tidak beli, tolaklah dengan baik. Mereka juga mencari rezeki.
.
Oke, next kita lanjut ke UMKM lebah penyengat ya… eh lebah penghasil madu 🤩😀
.
.
Ari Kinoysan Wulandari
Yuuk, Bikin Rengginan…!
Please follow and like us: