Gambar hanya sebagai ilustrasi. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.
Novel sebagai bentuk tulisan timeless yang bisa diterbitkan dan dijual kapan saja, termasuk jenis penulisan yang ingin dilakukan banyak orang. Namun menulis novel perlu lebih dari sekedar “keinginan”.
Menulis novel memerlukan serangkaian kemampuan dan komitmen untuk menyelesaikannya. Salah satu hal penting yang bisa dilakukan oleh penulis novel adalah membuat draft novel.
Dengan adanya draft novel yang baik, novel akan segera selesai. Membuat draft novel yang baik memerlukan proses yang terstruktur dan konsisten.
Berikut ini 10 langkah yang dapat membantu Anda dalam proses tersebut:
1. Penetapan Tujuan:
Tentukan tema dan pesan yang ingin Anda sampaikan melalui novel Anda.
2. Riset:
Lakukan riset mendalam tentang latar belakang, karakter, dan plot yang Anda inginkan.
3. Pengembangan Karakter:
Buat karakter-karakter yang kompleks dan beragam, dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing.
4. Penentuan Plot:
Rencanakan plot secara keseluruhan, termasuk puncak konflik dan resolusinya.
5. Outline:
Buat outline yang detail untuk setiap bab, termasuk perkembangan karakter dan alur cerita.
6. Penulisan Draft Pertama:
Mulailah menulis secara konsisten berdasarkan outline yang telah Anda buat.
7. Edit dan Revisi:
Lakukan revisi terhadap draft pertama, perbaiki plot hole, karakter yang kurang, dan masalah lainnya.
8. First Readers:
Mintalah pendapat dari first readers untuk mendapatkan masukan dan saran dari sudut pandang yang berbeda.
9. Edit Lanjutan:
Perbaiki dan perhalus naskah berdasarkan umpan balik beta readers dan revisi Anda sendiri.
10. Penyuntingan atau Edit Akhir:
Lakukan penyuntingan akhir untuk memastikan keseluruhan novel telah terlihat profesional dan siap untuk dipublikasikan.
Setiap langkah ini bisa berulang dan dipersonalisasi sesuai kebutuhan Anda. Yang terpenting adalah konsisten dan terus belajar dari setiap tahap. Selamat mencoba dan segeralah memiliki novel yang keren.
Ari Kinoysan Wulandari