“Apa ada ritual khusus sebelum menulis?”
Mo ketawa nggak ketawa saya mendapat pertanyaan ini. Jawaban saya: dengan banyak ritual😀
- Kudu wes bangun, sadar; karena kalau tidur nggak bisa nulis 😂
- Mandi bebersih serapinya, senyamannya, secantiknya seperti orang mau kerja kantoran. Ya ini, semacam penambah semangat.
- Makan minum secukupnya biar full energi. Nulis dengan perut kenyang bikin pikiran tenang. Kalau puasa, ya sesuaikan saja.
- Rapikan meja kerja. Siapkan perangkat menulis; laptop, draft kerja, buku-buku referensi, alat tulis catat, rekaman, dll kruncilan yang perlu. Setting pada posisi siap pake.
- Pasang musik kalau suka. Kalau nggak ya nggak usah ikutan.
- Siapkan air minum dan cemilan kalau senang. Bagi pengemil tidak disarankan karena anda bisa ngemil saja tanpa beneran nulis 😂😅
- Berdoa dan mulai bekerja. Cek-cek 30 menitan break 1-2 menit biar rehat mata. Kalau sudah 2 jam an sebaiknya berhenti 10 an menit, sebelum kembali nulis.
Nah ritual itulah yang bikin saya tetap semangat menulis dan cukup banyak tulisan setiap kali kerja.
Ritualmu beda? Ya gak apa-apa. Tiap penulis punya aturan main berbeda saat mulai kerja 😀👍 Yang penting produktif nulis, sehat, happy, banyak uang, banyak piknik, banyak berbagi 💖🙏
Ari Kinoysan Wulandari
Please follow and like us: