Pertanyaan lain yang paling sering saya terima, “Mbak Ari, kenapa tulisan saya nggak pernah selesai? Ada banyak naskah “tidak jadi”, “nanggung” di laptop saya.”
Berikut ini beberapa sebab naskah tidak selesai dan solusinya.
1. Tidak fokus, banyak lomba menulis yang menggoda.
Solusi: fokus pada satu kerja sampai selesai. Pilih program yang paling realistis.
2. Saat menulis, dapat ide baru yang dianggap lebih keren.
Solusi: catat ide tersebut, lalu tutup file, dan lanjutkan menulis.
3. Tidak punya waktu karena kesibukan jadi sangat luar biasa.
Solusi: menulis saja rutin, setiap hari 10-30 menit.
4. Ketakutan karena menulis lalu dianggap sok pintar.
Solusi: tulislah yang paling sesuai dengan bidang anda.
5. Perfeksionis sejati, merasa selalu kurang.
Solusi: yakinkan diri menulis yang terbaik.
6. Selalu membandingkan dengan karya penulis lain.
Solusi: berhenti membandingkan dan tulislah sesuai gaya anda.
7. Tidak percaya diri, merasa tulisan buruk terus.
Solusi: terima kemampuan menulis anda dengan syukur dan terus belajar.
8. Menulis hanya perlu orang berbakat dan luar biasa.
Solusi: sadarilah menulis hanya perlu membiasakan dan berlatih.
9. Merasa tidak ada hal baru.
Solusi: sadari bahwa tulisan hanyalah “olahan” dari yang sudah ada.
10. Godaan sosmed, telepon, dan fasilitas komunikasi.
Solusi: saat menulis, matikan itu semuanya dan pilih tempat yang tenang.
Mudah-mudahan membantu menyelesaikan tulisan anda. Ingat, dalam hal tulisan, yang kita jual adalah tulisan yang sudah SELESAI, bukan OMONGAN atau RENCANA tentang tulisan anda. Jadi, pastikan tiap naskah “selesai” agar anda bisa memiliki banyak karya.
Happy Writing, Be A Good Writer
*Jadi Penulis Fiksi? Gampang Kok!
*Jadi Penulis Skenario? Gampang Kok!
*Jadi Penulis Produktif? Gampang Koq!
Ari Kinoysan Wulandari