Keberhasilan cerita jenis apa saja, dimulai dari openingnya. Opening yang bagus, akan mengikat pembaca untuk menyelesaikan bacaannya. Opening yang keren akan membuat penonton menyelesaikan film yang ditontonnya.
Sekurangnya ada tiga cara untuk membuat opening cerita:
1. Dialog
Ini cara yang paling gampang karena kita langsung mengetahui tokoh-tokohnya.
“Kevin, perlambat laju kapal!” seru Kapten Steve Joe. Kevin segera menuruti perintah Sang Kapten.
2. Tindakan
Suara peluit melengking membuat seluruh awak kapal melompat untuk menjadi yang pertama. Mereka berlarian dari arah yang berbeda. Satu sama lain sesekali bertabrakan berusaha mencari jalan tercepat. Waktu makan memang selalu menjadi acara paling heboh dalam kapal pencari harta karun milik Kapten Steve Joe.
http://andipublisher.com/produk-1004003351-jadi-penulis-fiksi–gampang-kok-.html
3. Deskripsi
Siang itu, laut berkilau seperti perak ditimpa sinar matahari. Gelombang laut menjilati lembut badan kapal yang terayun pelan. Angin bertiup datar dengan aroma menyegarkan. Bendera kapal yang berlogo segitiga emas berkibar lemas seolah ingin istirahat. Bendera tua yang menjadi saksi lamanya kapal tersebut mengarungi lautan. Camar laut berputar-putar di sekitar kapal. Situasi yang tenang dan damai. Tak ada seorang pun yang tahu petualangan yang akan dihadapi Kapten Steve Joe dan anak buahnya.
Nah, bagaimana dengan opening cerita anda? Mana yang anda pilih, semua terserah anda. Mana saja yang terbaik menurut anda bisa digunakan. Tips fiksi untuk opening ini sangat penting bagi anda yang sedang menulis cerpen atau novel.
Ari Kinoysan Wulandari