Dialog

Tersengat Cinta Endut

http://andipublisher.com/produk-1006003417-ndung65533ndang65533nding65533tersengat-.html

Dalam penulisan fiksi, entah itu cerpen, novel, skenario, cerita bersambung, dll. umumnya ada dialognya. Dialog sangat penting dan harus membangun karakter serta memajukan cerita. Jangan ngalor-ngidul nggak jelas apa inti pembicaraan dan siapa yang berbicara. Untuk dialog yang oke, umumnya perhatikan hal berikut.

1. Pikirkan sebelum menulis dialog, apakah membangun karakter dan memajukan cerita.

2. Dialog umumnya pendek-pendek.

3. Gunakan kosakata yang praktis dan sesuai dengan keperluan.

4. Apabila menggunakan kalimat indah bersanjak, pastikan benar penggunaannya.

5. Tidak mengulang-ulang kata yang sama, pilih alternatif. Rajin buka kamus.

Jadi Penulis Fiksi

http://andipublisher.com/produk-1004003351-jadi-penulis-fiksi–gampang-kok-.html

6. Harus memperhatikan siapa yang bicara dan kepada siapa. Guru bicara kepada murid, tentu beda kalau cucu bicara kepada neneknya.

7. Memperhatikan kata ganti “dia” secara cermat agar pembaca tidak bingung.

8. Tiap orang harus beda intonasi dan gaya bicaranya (lagu dialog).

9. Tidak terlalu panjang. Perhatikan dunia sekitar kita. Jarang sekali orang yang ngomong panjang dalam satu tarikan nafas.

10. Tidak boleh kaku, harus luwes seperti orang berbicara dalam keadaan normal.

Tips fiksi untuk dialog ini penting bagi anda agar penulisan cerita anda lebih kuat, lebih sesuai, dan menarik secara natural. Bukan dialog yang dibuat-buat.

Ari Kinoysan Wulandari
*Jadi Penulis Fiksi? Gampang Kok!
*Jadi Penulis Skenario? Gampang Kok!
*Jadi Penulis Produktif? Gampang Koq!
*Jadi Penulis Nonfiksi? Gampang Kok!

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *