Hainan is Beautiful Island (1)

China adalah negara kedua yang saya kunjungi di 2018, setelah Vietnam. 2017 saya berkunjung ke lima negara dan 2018 pun semoga begitu. 🤗

Malam depan Hotel

Sudah dini hari kami sampai di Haikou. Dijemput dan langsung ke hotel. Hotelnya bintang lima, tapi saya tetap memeriksa kamar sebelum tidur. Kamar mandi, pintu pintu, lemari, hidden camera, dll. Aman. Membuka pintu balkon bisa melihat kelap kelip kota. Sudah jam 3 pagi dan saya tidak bisa tidur lagi. Subuh masih lama.

Lalu saya keluar dari kamar bermaksud melihat sekeliling. Tidak ada persewaan sepeda motor atau mobil, tapi hotel menyediakan sepeda yang bisa dipakai tamu. Membawa kartu nama hotel, saya bersepeda berkeliling. Dingin yang terasa panas. Saya senang melihat kelengangan dan kebersihan tempat sekitar. Rapi dan tidak banyak orang berkeliaran dini hari.

Jam 5 kurang saya sudah balik hotel. Subuh dan tidur sampai jam 7 pagi. Bersiap dan sarapan jam 7.30 lalu kami pergi dengan bus jam 8. Hari itu acara padat sekali; ke Museum Haikou, lalu ke Movie Town, terus menuju pengolahan kelapa dan diversifikasinya yang membuat saya salut saking banyaknya olahan turunan kelapa 🤗

Koleksi Museum-1
Koleksi Museum-2
Movie Town-1
Movie Town-2
Pengolahan Kelapa-1
Pengolahan Kelapa-2

Setelah itu ke pusat pengobatan tradisional Bao Shu Tang yang membuat saya tertarik untuk datang ke Hainan. Dokter dokter Tibet diturunkan ke sini untuk memberi penjelasan dan pemeriksaan langsung.

Bao Su Tang

Hei, pertanyaan saya bertahun tahun yang lalu tentang obat tradisional terjawab sudah. Bagaimana keseimbangan adalah kunci hidup sehat dan panjang umur. Di Hainan ada 34 orang yang berumur di atas 100 tahun dan mereka sehat 😍

Selepas itu ke Desa Bali rasa China. 😂 Semua arsitektur dan kontennya Bali, tapi ada di China dan orang orangnya pun berbahasa China. Mereka juga berkewarganegaraan China. Terakhir, menikmati kereta api cepat. Kereta yang tidak terasa gerakannya tahu tahu sudah sampai 😃

Desa Bali

Pulang ke hotel di kota Lingshui sudah jam 11 malam. Sudah terlalu lelah untuk berkeliaran. Lepas mandi saya tidur. Tapi jam 2.30 pagi saya bangun, beberes diri dan turun dari kamar; bertemu teman teman yang yang ternyata “mau kabur” juga dari hotel. 😃

Bersambung.

Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *