Bersyukurlah kalau skenario anda sudah menarik hati PH atau Produser untuk difilmkan atau diaudiovisualkan. Ini tentu keberhasilan yang membuat anda sangat gembira. Karya anda diakui. Kinerja anda akan dihargai. Nah, kalau anda baru sama sekali di bidang ini, ada baiknya mengetahui tips trik bernegosiasi soal harga skenario. Tips skenario ini akan membantu anda mengenali medan, sehingga anda tidak menjual terlalu murah sehingga anda rugi, atau sebaliknya terlalu mahal sehingga tidak jadi kerja sama.
Tanyakan ke penulis skenario lain berapa harga yang umum untuk satu skenario dari pemula. Carilah penulis yang jujur. Anda juga bisa mengetahui dari berbagai grup atau komunitas yang isinya penulis skenario.
Biarkan pihak lain yang membuka harga. Anda bisa memulai bertanya berapa harga yang mereka tawarkan. Pertimbangkan baik-baik, karena biasanya harga itu sudah termasuk total revisi dan perbaikan.
Model berjenjang. Misalnya untuk naskah film, anda sepakat naskah skenario anda dihargai 300 juta, misalnya. Namun kalau film anda ternyata booming, anda bisa meminta tambahan fee sesuai dengan prosentasi boomingnya. Ini akan membantu anda tetap untung saat produser menangguk sukses besar.
Jangan jual mahal. Kalau anda sangat ingin masuk ke dunia ini, mungkin anda perlu juga mempertimbangkan jangan jual mahal. Boleh saja ini sebagai batu loncatan. Anda dibayar kecil untuk menulis pertama, tapi kalau film anda sukses, percayalah orang akan datang mencari anda untuk menulis dan tentu saja membayar mahal.
Nah, semoga tips skenario ini membantu anda. Semua tidak pasti di urusan harga. Anda sendirilah yang harus mengasah kemampuan bernegosiasi sehingga anda mendapatkan keuntungan yang maksimal. Cek juga urusan harga ini di buku #JadiPenulisSkenario. Anda bisa belajar lebih detail lagi.
Ari Kinoysan Wulandari.