Berikut ini proses penulisan yang mau tidak mau harus dijalani dan dilewati, sebelum karya muncul di publik dan dapat dinikmati oleh pembacanya atau berada di dalam perpustakaan.
1. Pra-penulisan.
Masa perencanaan dari proses penulisan. Anda boleh mengumpulkan pendapat, melakukan penelitian, mengumpulkan dan menguraikan ide-ide, perencanaan kinerja, dll.
2. Membuat Draft.
Proses penulisan awal, menuliskan ide secara terorganisir; biasa dikenal dengan penulisan outline, proposal, draft, kerangka, dll.
3. Merevisi.
Bagian dari memodifikasi, mereorganisasi tulisan, menambah, menghapus konten, membuat nada, gaya, dan menyesuaikan segmentasi audiens.
http://andipublisher.com/produk-0214005068-jadi-penulis-produktif-gampang-koqjadi-p.html
4. Mengedit.
Dalam proses ini, penulis mengoreksi semua kesalahan tata bahasa, ejaan, gaya, kejelasan, dan kadang memerlukan umpan balik dari penulis lain atau pembaca pertama karyanya.
5. Publikasi.
Ini langkah terakhir dari proses penulisan. Anda boleh memilih mana yang paling sesuai untuk naskah anda, mau ke klien, PH, penerbit, media, atau bahkan hanya untuk tampil di jejaring sosial atau web pribadi.
Semakin sering anda melakukan proses tersebut, maka tips produktif akan berlaku untuk anda. Semakin sering anda bekerja, tulisan anda pun semakin banyak.
Happy Writing, Be A Good Writer 🙂
*Jadi Penulis Fiksi? Gampang Kok!
*Jadi Penulis Skenario? Gampang Kok!
*Jadi Penulis Produktif? Gampang Koq!
*Jadi Penulis Nonfiksi? Gampang Kok!
Ari Kinoysan Wulandari