Goa Gong: Siapkan Kaki-kakimu, yes 😀

Salah satu sudut di Goa Gong. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.


Saya nggak yakin akan pergi kali ini. Dokter masih meminta saya “istirahat”, rasah pecicilan, rasah piknik dengan areal medan berat. Cuman kok rasanya saya wes sehat. Ya wes bismillah, saya ikut trip dengan Ceria (lagi). Sebelumnya saya ikut ke Nepal van Java (Magelang). Kali ini rada jauh ke Pacitan. Goa Gong tujuan pertamanya. Dari Jogja, kami berlima; Bu Anik dengan putra putrinya, terus ada Mbak Rini dan saya.
.
Saya sudah pernah ke Goa Gong tahunan silam; saat belia. Waktu itu kalau ke sini parkirnya langsung depan pintu masuk, terus di dalam nggak banyak tangga dan lampu. Dibagikan juga booklet tentang Goa Gong. Wes beda banget. Kalau ke sini, siapkan kaki-kaki dan lututmu yes. Naik turunnya itu boook, lumayan bikin gempor 😆 Saya yang biasa lari bae, pegel-pegel😆😅
.
Goa Gong ini ditemukan Mbah Joyo dan Mbah Noyo tahun 1924 waktu nyari air. Terus dibuka untuk wisata umum tahun 1985. Diperbarui besar-besaran tahun 2015 hingga tampil cantik seperti sekarang. Luasnya 2500-an m2, ketinggian hingga 256m naik turun dari awal sampai akhir sekira 500m. Di dalam goa ada 7 ruang, watu gong ada di ruang 7 —kalau dipukul berbunyi GOONG.
.
Tiket masuk 20 rb per gundul. Charge senter 5 rb, kipas 5 rb, guide per satu putaran 30rb. Bagi yang punya phobia gelap, sempit, sesak dilarang masuk. Mereka yang punya penyakit jantung, asma sebaiknya tidak memaksakan diri. Harus sehat full kalau ke sini ya. Juga harus hati-hati. Anak tangga cukup tinggi, licin, pengap, dan kadang kita harus merunduk karena stalaktit stalagmitnya.
.
Terimakasih Ceria Tour; dokumentasi fotonya tetap jernih dan bagus-bagus, meski di goa gelap 😍 Foto-foto cantik bebatuan di Goa Gong mungkin akan saya posting lain waktu. Maha Besar Allah. Subhanallah. Sungguh saya mengagumi ciptaan-Nya yang luar biasa indah. ❤
.
Kamu yang mo piknik ke sini dan foto-foto bagus, siapkan kamera terbaikmu ya. Karena di dalam gelap, tentu beda motretnya dengan di ruangan terbuka dan terang. Kalau nggak mau ribet ya ikutan Ceria Tour bae. Tinggal bayar, berangkat, wes difoto juga 😀
.
Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *