Gambar hanya sebagai ilustrasi. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.
Storytelling sering jadi cara untuk membuat novel yang menarik. Ada banyak langkah yang bisa ditempuh untuk membuat storytelling yang baik. Berikut adalah 10 cara storytelling yang menarik:
- Mulailah dengan Momen Bersejarah:
Tarik minat dan perhatian pembaca dengan memulai cerita dari momen bersejarah atau kejadian penting yang langsung mengaitkan mereka dengan cerita.
- Karakter yang Menarik:
Ciptakan karakter yang kompleks dan menarik dengan latar belakang yang beragam, konflik internal yang kuat, dan perkembangan yang signifikan.
- Gunakan Imajinasi dan Detail:
Gambarkan setting, suasana, dan detail dengan jelas sehingga pembaca dapat membayangkan dengan baik. Bawa pembaca ikut datang ke lokasi cerita.
- Beralih Sudut Pandang:
Cobalah untuk beralih antara sudut pandang karakter yang berbeda untuk memberikan wawasan yang lebih luas tentang cerita.
- Gunakan Dialog yang Memikat:
Dialog yang realistis dan memikat dapat menghidupkan karakter dan membuat pembaca terlibat dalam percakapan.
- Bangun Ketegangan:
Bangun ketegangan dengan mengungkapkan konflik secara bertahap dan menjaga ketertarikan pembaca tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
- Jaga Ritme Cerita:
Gunakan pergantian antara aksi atau tindakan, deskripsi, dan dialog untuk menjaga ritme cerita yang menarik.
- Berikan Kejutan:
Selipkan plot twist atau momen tidak terduga yang akan membuat pembaca terkejut dan terus membaca.
- Gunakan Metafora dan Simbolisme:
Gunakan metafora dan simbolisme untuk menambah kedalaman cerita dan memberikan pesan yang lebih mendalam. Pastikan anda memahami tentang metafora dan bahasa-bahasa simbol untuk penulisan fiksi.
- Resolusi yang Memuaskan:
Akhiri cerita dengan resolusi yang memuaskan, umumnya dengan suatu kondisi yang menyatakan semua konflik utama terselesaikan dan pembaca merasa puas dengan akhir cerita yang anda buat.
Teori storytelling bermacam-macam. Anda bisa memadupadankan satu sama lain saat menulis. Tidak pernah ada aturan baku dalam menulis.
Penulis sebebasnya boleh membuat rumusan baru yang sesuai. Pada akhirnya yang dilihat pembaca adalah: apakah tulisan itu menarik. Bagaimana caranya, itu bukan hal yang masuk di pikiran pembaca.
Selamat membuat storytelling yang menarik. Selesaikan novel anda sekeren mungkin.
Ari Kinoysan Wulandari