Personal Branding

Weekend telah tiba. Menikmati waktu lebih rileks. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.

Sebenarnya setiap diri kita itu ada “brand” nya di mata orang lain. Entah baik atau buruk, itu kita tidak bisa mendikte pemikiran orang lain. Versi saya, kalau ingin diidentifikasi sebagai pribadi yang baik, ya kita harus jadi orang baik sesuai standar dan aturan yang berlaku secara umum di tempat kita masing-masing.

Mari kita ingat produk-produk berikut ini. Biasanya kita selalu “salah” menyebutkan identitas mereka 😀

  1. Semua pasta gigi: Odol
  2. Semua kendaraan bermotor: Honda
  3. Semua mie instant: Indomie
  4. Semua pompa air: Sanyo
  5. Semua air mineral kemasan: Aqua
  6. Semua ikan kalengan: Sarden
  7. Semua susu kemasan: Indomilk
  8. Semua pembalut wanita: Softex

Dst.

Ada lagi 🤔 Pasti masih ada banyak ya brand-brand yang digunakan sebagai penyebutan “produk” seperti Aqua Le Mineral… Odol Pepsodent, dll. Tapi apapun itu, sebenarnya ini adalah keberhasilan brand mengangkat dirinya sebagai pelopor produk yang tidak tergantikan, meski pesaingnya terus bermunculan; toh mereka tetap eksis.

Kita pun setipe. Kalau kita bisa membranding diri sebagai orang yang baik, insyaallah hidup kita juga akan lempeng saja. Jadi terkenal (mungkin) penting, tapi dikenali dan diidentifikasi sebagai orang baik, versi saya jauh lebih penting. “Identifikasi baik” adalah modal yang tidak bisa dialihpindahkan ataupun dicuri oleh orang lain.😊🙏

Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

2 Balasan untuk “Personal Branding”

  1. Keren mbak… terimakasih semoga kita semua bisa menjadi orang baik dan dikenal baik oleh orang lain .. semangat selalu..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *