Meningkatkan Produktivitas dalam Menulis

Gambar hanya sebagai ilustrasi. Dokumentasi Ari Kinoysan Wulandari.

Dengan hadirnya beragam kesempatan untuk publikasi karya dari yang paling gampang sampai paling ekstrim dalam menghasilkan uang, ini sebenarnya peluang dan tantangan besar untuk setiap penulis. Penulis punya akses yang luas untuk survive lewat jalur yang dipilihnya.

Semakin banyak karya, semakin banyak kesempatan memperoleh cuan. Cuman ya, untuk produktif berkarya dengan kualitas yang tetap terjaga “bagus” itu nggak selalu mudah.

Toh tetap bisa kita usahakan. Penulis profesional biasanya juga penulis produktif. Karena garis kinerja industri kreatif buku kita, sekurangnya harus ditopang dengan jumlah atau kuantitas karya yang besar untuk bisa eksis dan survive.

Coba cek ulasan berikut. Mungkin bisa jadi tips untuk membantu produktif menulis.

  1. Memiliki sikap rendah hati.
    Dalam bidang kerja apapun, rendah hati itu perlu. Mereka yang mau menerima kekurangan diri dengan baik, yang bisa melejitkan potensinya.
  2. Terus berusaha.
    Anda tidak tahu batas-batas kemampuan Anda. Sukses atau tidak, jika Anda terus mendorong melampaui diri sendiri, Anda akan memperkaya hidup Anda sendiri.
  3. Pertahankan pekerjaan Anda.
    Organisasi, lembaga dan individu akan sering berpikir mereka tahu yang terbaik tentang pekerjaan Anda – terutama jika mereka membayar Anda. Ketika Anda benar-benar percaya keputusan mereka akan merusak pekerjaan Anda, sebaiknya angkat kaki. Bekerjalah dengan baik dan pastikan anda dihargai dengan layak.
  4. Membela diri. Cari tahu apa yang membuat Anda bahagia, termotivasi dan kreatif.
  5. Penulis itu menulis. Lakukan saja secara rutin, di manapun Anda berada.
  6. Baca. Sebanyak yang Anda bisa. Sebagian harus diperdalam, sebagian cukup sambil lalu.
  7. Jangan takut melakukan perubahan. Mungkin Anda terbiasa menulis fiksi, tak ada salahnya menulis biografi dan sebaliknya.
  8. Ingat Anda suka menulis. Jika semangat menurun, kembalikan saja rasa suka Anda dan ingat bagaimana publikasi pertama yang luar biasa.
  9. Perbaiki komunikasi Anda. Tidak setiap penulis pandai berbicara, tetapi dalam proses negosiasi, penawaran harga, kompromi materi, dll semuanya perlu komunikasi yang baik dan tepat.
  10. Hiduplah dengan baik dan teratur. Menulis memang bisa kapan saja, tetapi hidup alami dan wajar seperti orang lainnya akan membantu Anda tetap hidup sehat bahagia dan panjang umur.

Oke, sekurangnya itu bisa jadi acuan. Anda bisa menambahkan yang belum ada. Bisa menyesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Ari Kinoysan Wulandari

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *