Kalau baca berita sekarang ini kok kening saya (sering) berkerut ya. Akal logis saya rasane jungkir balik. Mungkin otak saya yang nggak nyambung untuk mengerti kerumitan berbahasa para awak media dan juga banyak pejabat negara sekarang ini.
1. Indonesia yang seperti “diobrak-abrik” dengan narasi yang bikin mumet. Saya sampai geleng-geleng, yang bener mana yang hoax mana. Mungkin saja nanti emas di Monas diragukan keasliannya njur “dicek” dan “diturunkan” untuk “dimurnikan” 😂🤣
2. Pengusiran warga Rohingya dengan beritane sungguh beragam. Termasuk aneka virus ajaib baru yang muncul dengan beragam kontroversinya. Dari azab sampai bermacam hoaxnya hilir mudik di berbagai lini berita.
3. Beragam berita pilpres pun bikin saya mikir. Ini tenanan, hoax, atau pencitraaan atau apa. Entahlah. Saya tidak mengerti dan jadinya kadang malas mengikuti.
4. Beragam berita lainnya yang macem-macem. Yungalah di sosmed, emak dasteran bolong bae jadi berita 🤣 Sampai saya kudu mikir, ini hoax atau bukan. Bener atau enggak. Membaca berita tidak lagi bikin nyaman hati. Mau respon saja mikir, ngeshare apalagi 😁😅
5. Kalau dulu baca itu jendela ilmu, sekarang baca pun kudu pake ilmu. Kalau enggak, semua berita akan kamu telan mentah-mentah dan kamu akan jadi penyebar hoax paling masif. Hati-hatilah membaca. Pikirkan. Crosscek. Kalau dirasa tidak bener, tidak penting; hentikan sampai dirimu saja.
Ari Kinoysan Wulandari