Alhamdulillah, sekurangnya saya telah melakukan penelitian akademis sebanyak tiga kali untuk pendidikan tinggi, yaitu untuk studi S-1, S-2, dan S-3. Tidak alasan bagi penulis yang bekerja di ranah informal tidak sekolah. Bagaimanapun pendidikan formal sangat penting untuk mengubah dan memperbaiki pola pikir, sehingga tulisan-tulisannya pun semakin baik. Berikut ini hasil laporan penelitian tersebut.
Pertama, untuk Studi S-1 Sastra Indonesia di Fakultas Sastra UGM, saya menempuh studi dari 1 September 1997 dan lulus 25 Oktober 2000. Penelitian yang saya lakukan tentang Prefiks ber- dalam Bahasa Indonesia.
Kedua, untuk Studi S-2 Program Linguistik di Fakultas Ilmu Budaya UGM, saya mengikuti studi mulai tanggal 1 September 2011 hingga 25 Januari 2013. Penelitian yang saya lakukan tentang metafora bahasa Jawa dalam Novel Para Priyayi karya Umar Kayam.
Ketiga, untuk Studi S-3 Program Ilmu-ilmu Humaniora konsentrasi Linguistik di Fakultas Ilmu Budaya UGM, saya menempuh studi dari tanggal 1 September 2013 hingga 28 November 2016. Penelitian yang saya lakukan tentang istilah penyakit dalam bahasa Jawa termasuk pengobatan tradisional yang digunakan untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Sekurangnya sekarang ini, kalau saya pas dolan-dolan tidak lagi merasa terbebani dengan keinginan sekolah lagi. Dan memang sekolah membuat banyak hal terasa lebih mudah.
Ari Kinoysan Wulandari