Bagi seorang penulis, menulis jenis buku apapun menjadi lebih mudah bila ada ahlinya. Termasuk dalam menulis buku-buku ekonomi berikut ini.
#BersiapMelompatJauh
Bersiap Melompat Jauh: Tantangan SDM Indonesia Kompeten merupakan rangkuman pembicaraan para pakar Human Resources Indonesia dalam seri Megadigitalk yang diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK). Melalui infografik dan penyampaian butir-butir pemikiran secara to the point, buku ini memaparkan duduk perkara persoalan SDM di tengah zaman yang terus berubah.
Empat pertanyaan yang coba digulirkan dalam buku ini: pertama, sumber daya manusia macam apa yang kita butuhkan di masa depan? Kedua, bagaimana kita bisa mempersiapkannya? Ketiga, bagaimana seharusnya perusahaan menjalankan rodanya di tengah perubahan yang serbacepat, termasuk peran baru departemen SDM? Keempat, pemimpin perusahaan macam apa yang dibutuhkan di masa depan?
Jawaban yang ditawarkan dalam buku ini —disertai contoh best practices yang telah dijalankan oleh sejumlah perusahaan —tentu bukanlah solusi tertutup, melainkan pemantik diskusi agar pihak-pihak yang berkepentingan bisa saling berkolaborasi. tidak hanya sangat relevan bagi mereka yang berkecimpung di bidang SDM, buku ini patut diketahui oleh praktisi pendidikan, pengambil kebijakan, serta calon tenaga kerja masa depan.
#SatuDesaSatuUsaha
SATU DESA SATU USAHA. Ini merupakan solusi pembangunan Indonesia menuju masyarakat adil, makmur, sejahtera, dan merata. Masyarakat Desa menjadi subyek dan obyek pembangunan. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan terjadi akselerasi pembangunan kesejahteraan dengan mengoptimalkan sumber daya dan potensi desa dengan pendekatan kearifan lokal (local wisdom).
Buku ini secara komprehensif memaparkan tentang jalan sukses membangun Indonesia dari desa dengan menggunakan BUMDes. Pemerintah menggerakkan adanya BUMDes untuk memberdayakan masyarakat, terlibat sebagai subjek aktif dalam pembangunan. BUMDes merupakan badan usaha profesional seperti Perseroan Terbatas atau korporasi yang berjiwa koperasi. BUMDes lebih sering disebut sebagai social enterprise. BUMDes merupakan wujud sinerji dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Koperasi dan Undang-Undang Korporasi Perseroan Terbatas UU 40 Tahun 2007.
UU Desa No 6 Tahun 2014 yang mendasari adanya BUMDes, terdapat asas pengakuan bahwa pembangunan itu dari, oleh, dan untuk rakyat (recoqnisi) dengan tetap melibatkan peran pemerintah yang mendasar, untuk alokasi, distribusi, dan stabilisasi. Dalam UU Desa peran pemerintah tersebut dikenal sebagai asas perbantuan (subsidiary). BUMDes menjadi instrumen utama membangun bangsa korporasi berjiwa koperasi dan koperasi yang menguntungkan anggotanya (profesional, motif bisnis, motif memberikan keuntungan).
BUMDes sebagai perusahaan holding memayungi berbagai usaha milik masyarakat desa. Kepemilikan usaha masyarakat dalam BUMDes melibatkan urun rembug dan masukan warga desa dalam musyawarah desa. BUMDes merupakan cara praktis yang mempercepat pembangunan Indonesia dari desa secara profesional, mandiri, melibatkan masyarakat, dan seluruh sumber daya alam yang dimiliki setiap desa.
Pesan buku wa.me/6281380001149.
#MembangunIndonesiaDariDesa
Indonesia sejatinya terdiri dari desa-desa yang sangat banyak. Desa-desa itulah yang kemudian berkembang menjadi kecamatan dan kota-kota hingga kota-kota metropolitan. Oleh karena itu, membangun Indonesia sangatlah tepat dimulai dari desa. Desa merupakan unit pemerintahan terkecil di Indonesia, di mana kepala desa dapat melihat dan berinteraksi secara langsung dengan seluruh warga untuk mengetahui permasalahan mereka, terutama berkaitan dengan kesejahteraan.
#MenujuEkonomiBerdikari
Kemandirian ekonomi adalah kunci kesejahteraan. Jadi, kalau ingin menjadikan bangsa Indonesia sejahtera, maka pondasi ekonominya harus kuat. Dengan ekonomi yang kuat, mereka bisa mengakses sarana pendidikan, kesehatan, politik, dll secara lebih leluasa; sehingga pada gilirannya meningkatkan tingkat harapan hidup setiap individu.
#RevolusiMental
Mental set atau bagaimana setting mental kita terhadap sesuatu itulah yang menentukan keberhasilan dalam hidup kita. Individu dengan mental yang kuat, memiliki daya juang yang tinggi, pantang menyerah, itulah ciri-ciri individu yang akan sukses di dalam hidupnya. Revolusi Mental mengajak kita untuk kembali menelaah apakah pola pikir kita terhadap sesuatu sudah berada pada porsi yang tepat.
Jadilah orang yang kaya wawasan dengan membaca banyak buku yang bermanfaat. Kekayaan ilmu akan membuat kita lebih mudah menerima pendapat orang yang berbeda dengan kita, sekaligus menyadarkan kita bahwa ilmu pengetahuan itu sangat luas dan beragam.
Salam,
Ari Kinoysan Wulandari